Tulungagung, Bhirawa
Program makan bergizi gratis perdana di Kabupaten Tulungagung, Senin (6/1) menyasar sebanyak 1.386 santri. Mereka merupakan siswa-siswi PAUD, TK, SD dan SMP Islam Al Azhaar Tulungagung.
Sekda Tulungagung, Tri Hariadi, yang melakukan peninjauan dii Ponpes Al Azhaar tersebut mengatakan dalam pemberian perdana makan bergizi gratis di Tulungagung baru menyasar santri SD dan SMP Al Azhaar.
“Di Tulungagung seperti informasi dari Dandim Tulungagung ada sebanyak 262 ribu anak yang akan mendapat makan bergizi gratis. Nanti akan dicukupi secara bertahap,” ujarnya.
Tri Hariadi juga membeberkan saat ini pun di Tulungagung baru ada tiga dapur umum untuk program makan bergizi gratis yang akan terus berkembang pula. Tiga dapur umum yang ada sekarang itu berlokasi di Kecamatan Kalidawir, Kecamatan Boyolangu dan di Ponpes Al Azhaar di Kecamatan Kedungwaru. “Nanti di semua kecamatan ada,” sambungnya.
Pemkab Tulungagung, lanjut dia, menyambut baik program makan bergizi gratis yang dilakukan Badan Gizi Nasional itu. Terlebih banyak manfaat yang didapat. Tidak hanya kecukupan gizi bagi anak-anak, tetapi juga berkembangnya perekonomian masyarakat dan pengembangan karakter anak.
“Dampaknya sangat luas. Program makan bergizi gratis tentu saja dapat menggerakkan pelaku ekonomi. Belum lagi untuk pemenuhan kebutuhan seperti lauk pauk, buah, beras dan susu. Di sisi edukasi juga berdampak. Tadi bisa dlihat bagaimana anak-anak sebeum makan baca doa. Ini sangat membangun karakter anak-anak untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045,” paparnya.
Lebih lanjut Tri Hariadi menyebut Pemkab Tulungagung mendukung program makan bergizi gratis ini dengan menugaskan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung. Mereka diminta untuk memonitor distribusi bahan pangan untuk program makan bergizi gratis agar tidak terkendala.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Al Azhaar, KH Imam Mawardi Ridlwan, menyatakan program makan bergizi gratis di pondok pesantrennya diberikan setiap hari efektif sekolah.
“Jadi mulai Senin sampai Jumat. Setiap hari efektif,” tuturnya.
Menurut dia, rencananya, pada Senin (13/1) pekan depan, dapur umum di Ponpes Al Azhaar akan melayani pembagian makan bergizi gratis ke sejumlah sekolah lain di sekitar Ponpes Al Azhaar. Setidaknya ada 25 sekolah.
“Dengan pemberian makan bergizi gratis ke 25 sekolah lainnya itu nanti akan menambah jumlah porsi. Tidak lagi sebanyak 1.386 porsi, tetapi sudah sampai 3.470 porsi,” tuturnya.
Di saat pembagian makan bergizi gratis ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kediri juga menurunkan personelnya. Mereka memeriksa sampel makanan bergizi gratis yang diberikan pada santri tersebut. Hasilnya, makanan tidak mengandung bahan berbahaya. [wed.gat]
