Pemkot Pasuruan, Bhirawa.
Sektor ekonomi kreatif menjadi pendukung untuk memperkaya kreativitas dan meningkatkan perekonomian daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo di acara Pasuruan Creative Fest di kawasan TIC Alun-Alun Utara Kota Pasuruan.
Menurut Mas Adi, Pasuruan Creative Fest akan memunculkan talenta dan ekosistem baru. Sehingga, bisa memfasilitasi belasan subsektor dalam menampilkan beragam karya. “Harapan kita, ini dapat mampu bertransformasi hingga ke nasional. Sehingga, potensi budaya daerah bisa tergali serta muncul talenta dan ekosistem baru pada tingkat lokal,” urai Mas Adi, kemarin.
Pasuruan Creative Fest mengambil tema Wasik On Festival 2024. Acara tersebut melibatkan 11 subsektor ekonomi kreatif yang menyajikan berbagai kegiatan menarik. Seperti, pameran (exhibition), fashion show, talkshow, film screening, teater, musik, kuliner, dan pop-up market dengan 20 tenant yang berpartisipasi. Kegiatan itu, juga menjadi wadah bagi para insan kreatif di Kota Pasuruan.
Menurutnya, kualitas dan kapasitas sektor ekonomi kreatif di Kota Pasuruan juga tidak kalah bersaing. Bahkan tengah dilirik di tingkat nasional hingga international. “Penguatan sektor ekonomi kreatif ini perlu kita dorong, karena banyaknya talenta yang ada menjadi modal sosial kita. Potensi ini penting untuk digali guna memaksimalkan sumber daya yang ada,” imbuh Mas Adi.
Tentu saja, dukungan itu juga akan membuka ruang inovasi dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, Mas Adi mengajak untuk mempererat kerja sama. “Makanya, mari kita bangun kolaborasi dan inovasi bersama masyarakat serta berbagai pihak. Jika mereka dilibatkan, bisa tercipta rasa memiliki dan tanggungjawab bersama dalam mengembangkan Kota Pasuruan,” kata Mas Adi.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini meminta agar festival itu terus berlanjut. Yakni, memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan karya terbaik para pelaku kreatif serta mendongkrak perekonomian Kota Pasuruan.
“Dan ini menjadi langkah awal yang baik dan jangan berhenti sampai disini. Saya ajak seluruh camat dan lurah juga turut mengembangkan ekonomi kreatif di wilayahnya masing-masing,” tegas Mas Adi. [hil.ca]