28 C
Sidoarjo
Thursday, October 10, 2024
spot_img

JSC-Tim Respon Kasus Dinsos Jatim Proses Pemulangan 2 Lansia Terlantar

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Jatim Social Care (JSC)-Tim Respon Kasus Dinas Sosial (Dinsos) Jatim memproses pemulangan dua lansia terlantar dari Kalimantan Timur. Informasi tentang kedua lansia terlantar ini berasal dari Dinsos kota/kabupaten tempat mereka berdomisili di Kalimantan Timur.

Petugas Tim Respon Kasus Nursoleh menjelaskan, pada saat itu Sumardil (64) ditemukan di Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang dan Sulis (61) tinggal sebatang kara di Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.

“Sumardil dulunya merantau ke Kota Bontang bersama istri dan anak-anaknya. Tapi ia berpisah dan pergi dari rumah. Lalu, ia mempunyai istri dan keluarga baru. Sayangnya, saat istri keduanya jatuh sakit, anak tirinya menelantarkan Sumardil. Ia akhirnya menjadi pengemis,” jelas Nursoleh.

Saat Sumardil jatuh sakit, kata Nursoleh, anak-anak kandungnya yang kini tinggal di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang enggan untuk merawat lansia itu, karena sakit hati terhadap perbuatan ayahnya di masa lalu.

Dengan berbagai pertimbangan, Dinsos Kota Bontang akhirnya memulangkan Sumardil ke Kabupaten Malang melalui Tim Respon Kasus.

“Setelah kami melakukan mediasi dengan keluarga, Alhamdulillah Pak Sumardil bisa diterima oleh anaknya. Sambil menunggu waktu, Sumardil singgah sejenak di Griya Husnul Khatimah,” paparnya.

Sedangkan, Sulis merantau ke Pulau Kalimantan karena permasalahan keluarga dan memilih untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita.

Namun, ia mengalami hal tak terduga, wanita itu tertipu. Sulis pun memutuskan untuk bekerja di Pulau Kalimantan dengan berpindah-pindah dari kota satu ke kota lain.

Berita Terkait :  Layanan Jemput Bola ke Desa, Poskampling Kecamatan Gedangan Sidoarjo Dilaunching

“Pada tahun 2007, beliau bekerja sebagai juru masak di Kabupaten Berau. Ia bertemu dan menikah dengan pria asal NTT, tapi tidak dikaruniai anak. Setelah suami meninggal, PM hidup sendiri dan mengalami kesulitan untuk biaya hidup. Sulis ingin kembali ke anaknya di Kota Malang,” kisah Nursoleh.

Seusai mendapat informasi tentang Sulis, Tim Respon Kasus berkoordinasi dengan Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Malang untuk mengonfirmasi keberadaan keluarga lansia ini.

“Anaknya sudah menikah dan informasinya barusan terjerat kasus hukum. Tapi, dari hasil komunikasi, keluarga siap menerima. Kemudian dari hasil asesmen dan komunikasi ini, kami lakukan Sulis ke Kota Malang. Pemulangan ini difasilitasi Dinsos Kabupaten Berau dan Dinsos Kota Surabaya,” pungkas Nursoleh. [rac.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img