30 C
Sidoarjo
Wednesday, October 23, 2024
spot_img

Fraksi DNS Nilai Program Sehati Bisa Dipakai Hingga Akhir 2024

Situbondo, Bhirawa.
Legislator Partai Demokrat Janur Sasra Ananda menjamin masyarakat bisa menggunakan program Situbondo Sehat Gratis atau Sehati hingga bulan Desember 2024, program fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah Situbondo.

Hal itu disampaikan Janur Sasra Ananda menyikapi beredarnya isu di masyarakat, bahwa rumah sakit milik Pemkab Situbondo dan Puskesmas sudah tidak melayani pasien yang berobat dengan Sehati dikarenakan anggaran untuk program tersebut sudah menipis, sehingga akan habis dalam waktu dekat ini.

“Ya karena sempat ada kekhawatiran di masyarakat bahwa anggaran Sehati diperkirakan habis tidak sampai akhir tahun. Setelah kami tanyakan anggaran tinggal sekitar Rp 1,4 miliar untuk satu kabupaten. Padahal satu rumah sakit saja klaim untuk Sehati sekitar Rp 1,2 miliar setiap bulan,” ujar Janur Rabu (23/10).

Untuk itu, Janur memastikan kepada masyarakat yang berobat dengan menggunakan program Sehati tetap dilayani. Rumah Sakit dr. Abdoer Rahem sudah menyatakan kesiapannya, mereka menggunakan dana talangan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). “BLUD ini lebih fleksibel,” tambah Janur.

Lebih lanjut Janur mengungkapkan, program Sehati yang ditalangi dengan BLUD ini nanti ditagihkan di APBD Pemkab Situbondo Tahun 2025. “Program Sehati ini kan program unggulan Bupati Karna dan Wabup Nyai Khoirani. Nah, beliau ingin masyarakat Situbondo bisa menggunakan program Sehati hingga akhir tahun 2024,” tegasnya.

Menurut Janur, tidak disahkannya P-APBD Tahun 2024 menjadi faktor anggaran Sehati menipis. “Ini kan kendalanya sudah mau habis (anggaran Sehati ) tetapi tidak bisa ditambah di P-APBD karena tidak ada pengesahan P-APBD. Padahal sudah disiapkan anggarannya itu sekitar Rp 5 miliar atau Rp 10 miliar agar sampai hingga akhir tahun. Karena tidak ada pengesahan P-APBD solusi yang diambil adalah dana talangan melalui BLUD,” bebernya.

Berita Terkait :  Taman Wisata Air Wendit Bakal Jadi Wisata Konservasi

Fraksi Demokrat Nurani Sejahtera (DNS) DPRD Situbondo, kata Janur, siap menerima pengaduan dari masyarakat apabila tidak dilayani oleh petugas rumah sakit maupun Puskesmas saat berobat dengan menggunakan program Sehati.

“Kalau ada oknum yang tidak mau melayani dengan alasan anggaran sudah habis, baik itu saat sakit atau melahirkan segera hubungi kami. Kalau ada seperti itu akan kami lakukan tindakan evaluasi yang tegas dan terukur. Itu karena Sehati merupakan program yang wajib kami kawal sebagai partai pengusung Pak Karna dan Nyai Khoirani,” pungkas Janur. [awi.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img