34 C
Sidoarjo
Sunday, December 8, 2024
spot_img

Aplikasi Penjualan Berbasis Teknologi PCU Dukung Kemandirian Disabilitas


Surabaya, Bhirawa
Petra Christian University (PCU) berkolaborasi dengan UMKM Tiara Handicraft menciptakan aplikasi pencatatan penjualan berbasis teknologi untuk mendukung kemandirian kaum disabilitas.

Melalui Program Pengabdian Masyarakat yang didukung hibah dari LLDIKTI Wilayah VII, sekelompok dosen dan mahasiswa mengembangkan sistem pencatatan penjualan berbasis teknologi, Sistem tersebut dirancang khusus untuk UMKM Tiara Handicraft, sebuah usaha sosial yang mempekerjakan para penyandang disabilitas.

Proyek yang dikerjakan selama empat bulan ini merupakan hasil kolaborasi para mahasiswa dengan dosen, yaitu Prof Dr Dra Juniarti MSi Ak selaku Ketua Tim dan anggotanya yakni Hendri Kwistianus SE MM, serta Leo Willyanto Santoso, SKom MIT.

Prof Juniarti mengetahui kebutuhan para pekerja disabilitas ini sejak bulan Juni 2024 lalu, untuk membiasakan mereka mengunakan aplikasi secara rutin akan dilaksanakan pelatihan bagi teman difabel.

“Ini menjadi pelatih yang terahir bagi mereka sebelum mereka praktik secara langsung untuk menghadapi customer,” ujar Prof Juniarti.

Prof Juniarti menjelaskan, sebelumnya usaha yang telah berlangsung selama 28 tahun lalu ini menggunakan pencatatan secara manual, dengan sistem berupa Microsoft Excel yang kemudian dimasukkan secara manual, ini hanya bisa dikerjakan oleh orang yang tidak memiliki keterbatasan.

“Dari sini melihat survei di lapangan UMKM Tiara Handicraft membutuhkan suatu sistem aplikasi mempermudah dalam administrasi, dengan desain tampilan gambarnya dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mudah dilihat dan disentuh (image rich), jadi lebih mudah digunakan bagi teman-teman difabel,” jelasnya.

Berita Terkait :  Cegah Banjir di Wilayah Taman, 1.400 Meter Sungai Buntung Dinormalisasi

Salah satu fitur unggulan aplikasi ini, Juniarti menambahkan, kemampuannya untuk menghasilkan laporan penjualan secara otomatis. Fitur ini sangat membantu UMKM Tiara Handicraft dalam mengelola keuangannya. Ditambah dengan fitur pengingat untuk restock barang, sehingga memastikan ketersediaan produk selalu terjaga.

Sementara itu, Pemiliknya UMKM Tiara Handicraft, Titik Winarni, sangat senang dengan adanya aplikasi buatan mahasiswa dan dosen PCU yang membatu pekerja disabilitas.

“Pekerja disabilitas sekarang dapat mudah mencatat transaksi penjualan, mengelola persediaan barang, dan menghasilkan laporan penjualan secara akurat. Meminimalkan human error juga, bisa meningkatkan efisiensi operasional hingga memberikan transparansi dalam pengelolaan keuangan usaha,” papar Titik.

Titik menambahkan di awal-awal mungkin terdapat kesulitan bagi teman-teman disabilitas untuk mengoperasikan aplikasi ini. “Kita terbantu sekali karena mahasiswa dan dosen selalu membimbing teman-teman difabel dengan sabar sampai mereka bisa mengunakan aplikasi ini” imbuhnya.

Titik mengakatan dapat fokus membesarkan UMKM Tiara Handicraft untuk lebih memperluas jangkauan pasarnya, serta berharap anak-anak difabel lebih senang melihat dunia luar dengan berjualan. [ren.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img