Gresik, Bhirawa.
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim, Social Emergency Response Nahdlatul Ulama (LPBI SER NU) Kabupaten Gresik menggelar silaturahim bersama relawan NU Se Kabupaten Gresik di Kantor PCNU Kabupaten Gresik, Minggu (22/12/2024).
Kegiatan tersebut untuk membahas bencana alam di musim hujan di wilayah Kabupaten Gresik. Pembahasan tersebut mulai pemetaan rawan bencana alam. Baik bencana alam banjir, banjir rob, angin puting beliung, longsor, kebakaran dan gampa bumi.
Ketua PC LPBI SER NU Gresik, Sholihul Fathoni mengatakan, silaturahim pengurus LPBI SER NU ini untuk membahas bencana alam yang telah terjadi di musim hujan beberapa hari kemarin.
Sehingga, evaluasi tersebut bisa dilakukan tindak lanjut untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Menurut Sholihul Fathoni selama musim hujan ini, beberapa daerah Kecamatan telah terkena bencana alam. Mulai dari banjir rob dan angin puting beliung.
“Dari bencana alam ini bisa menjadi bahan evaluasi kita untuk kesiapan kawan-kawan relawan LPBI SER NU yang ada di masing-masing MWC (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama), sehingga bisa membantu masyarakat yang tertimpa bencana alam,” kata Fathoni.
Lebih lanjut Fathoni menambahkan, dari silaturahim tersebut bisa membahas logistik yang harus disiapkan di masing-masing MWC yang rawan bencana alam.
“Kita petaka masing-masing MWC NU yang rawan bencana alam. Sehingga, relawan dan logistik akan disiapkan dalam posko bencana alam Posko NU Peduli,” imbuhnya.
Menurut Fathoni, silaturahim LPBI SER NU tersebut, atas arahan Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik K.H Mulyadi, sehingga kesiapsiagaan PCNU Kabupaten Gresik dalam kebencanaan sudah siaga.
“Arahan dari Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Gresik K.H Mulyadi memberi arahan, agar PC LPBI SER NU Gresik menyiapkan posko NU Peduli untuk kesiap Siagaan bencana di Kabupaten Gresik. Agar, saat bencana alam semuanya sudah siap membantu masyarakat,” katanya. [eri.dre]
