Danlanud) Abdurachman Saleh Marsma TNI Reza RR Sastranegara bersama Aster Kasau Marsda TNI Dr Palito Sitorus dan Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka, saat Panen Raya Tebu di area Lanud TNI AU Abdurachman Saleh Kabupaten Malang, Rabu (3/12/2025).
Kab Malang, Malang.
Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara (AU) Abdurachman Saleh Malang, yang berada di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang telah Wujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi Implementasi Geospasial dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Menuju Energi dan Lingkungan Hijau. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan Panen Raya Tebu sebagai bagian dari sinergi multi helix.
Sedangkan Panen Raya Tebu tersebut bukan sekedar panen raya, melainkan perayaan atas ikhtiar bersama untuk menghadirkan Indonesia yang semakin mandiri dalam pangan dan energi. “TNI AU berkomitmen untuk hadir yang tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan udara, tetapi juga agen perubahan di bidang ketahanan pangan. Yakni melalui pemanfaatan teknologi geospasial, penguatan kompi produksi, dan inovasi hilirisasi tebu hingga produk biofuel,” tegas Komandan Lanud (Danlanud) Abdurachman Saleh Malang Marsma TNI Reza RR Sastranegara,” Rabu (3/12), kepada wartawan.
Sedangkan, kata dia, Lanud Abdurachman Saleh membuktikan bahwa pertanian presisi dapat tumbuh berdampingan dengan tugas pertahanan. Sehingga untuk membuktikan itu, maka diperlukan sinergi dengan pemerintah, industri, akademisi, komunitas, petani. Dan TNI AU adalah kunci keberhasilan mewujudkan masa depan bangsa yang mandiri. Kegiatan Panen Raya Tebu kita laksanakan pada Selasa (2/12) kemarin. Sehingga dengan panen tersebut menjadi simbol optimisme bahwa kedaulatan pangan dan energi bukan sekedar wacana, namun gerak nyata yang tumbuh dari tanah, digaungkan melalui kolaborasi, dan dipanen untuk kesejahteraan rakyat.
“Model pertanian terpadu dan hilirisasi tebu diharapkan dapat menyebar ke satuan lain dan daerah berpotensi, meneguhkan keyakinan bahwa Indonesia mampu berdiri kokoh mandiri, hijau, dan berdaulat,” tutur Danlanud.
Perlu diketahui, Panen Raya Tebu di area Lanud Abdurachman Saleh Malang merupakan penguatan ekosistem tebu nasional serta integrasi data kebijakan pangan energi adalah fondasi strategis bangsa. Serta menekankan swasembada gula dan energi berbasis bioetanol dapat dicapai melalui program modernisasi lahan, riset, pendampingan petani, dan kolaborasi lintas institusi. Kegiatan ditandai pemutaran video Pusgeosau, penyerahan bibit dan pupuk, panen tebu, serta peninjauan greenhouse menjadi ruang dialog teknis pengembangan model integrated farming bagi satuan TNI AU lainnya.
Dan Panen Raya Tebu tersebut juga dihadiri jajaran pejabat tinggi, termasuk Aster Kasau Marsda TNI Palito Sitorus dan Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka, serta Perwakilan Bappenas, PT Sinergi Gula Nusantara, dan Pertamina NRE. (cyn.hel).