Tuban, Bhirawa
Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang akhir tahun, Bakorwil II Bojonegoro bersama Pemkab Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Beberapa lokasi penyelenggaraan GMP diantarnya hari pertama di GOR Rangga Jaya Anoraga dan hari kedua di Taman Hutan Kota Abhipraya Tuban yang digelar mulai 3-4 Desember 2025 ini selalu diserbu masyarakat.
Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi Bakorwil II Bojonegoro, Johan Fitriadi mengungkapkan GPM digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur. Sekaligus, wujud kehadiran pemerintah dan menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini digelar untuk meringankan beban masyarakat serta menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen,” ungkapnya.
Kegiatan GPM yang menghadirkan komoditas pangan pokok dengan harga lebih terjangkau. Selain menjual bahan pangan pokok dengan harga di bawah pasar, GPM juga menjadi upaya pengendalian inflasi.
Masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. “Selisih dengan harga di pasar lebih murah sekitar 3 ribu rupiah,” tuturnya.
Johan Fitriadi menyatakan pihaknya berkolaborasi dengan Pemkab Tuban dan UMKM setempat. Tujuannya, mendukung gerak cepat perekonomian daerah. Juga membawa multiplayer effect bagi masyarakat dan pelaku UMKM.
“Kami sampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab dan UMKM Tuban. Kami juga berikan apresiasi atas tingginya minat masyarakat berbelanja saat GPM,” tandasnya.
Adapun jenis komoditas yang dijual antara lain, beras Bulog, beras premium, telur, gula, minyak, bawang merah, bawang putih, olahan hasil perikanan dan produk UMKM. [hud.kt]


