Gresik, Bhirawa
Kemunculan seekor ular piton sepanjang sekitar 4 meter, gemparkan warga Perumahan Bukit Randuagung Indah (BRAI), Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas.
Warga setempat Agus SP mengatakan, kemunculan ular pertama kali diketahui salah satu warga. Secara kebetulan melihat reptil besar tersebut keluar dari lahan kosong, dan merayap masuk ke dalam gorong-gorong.
”Terang saja membuat para warga takut juga Khawatir akan keselamatan, dan segera melapor ke satpam perumahan. Kemudian meneruskan informasi ini ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, tak selang berapa lama petugas dating,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Suyono mengatakan, setelah menerima laporan warga tim rescue Damkar Gresik segera bergegas ke lokasi dengan membawa peralatan penanganan ular.
”Kami menerjunkan tim rescue untuk membantu evakuasi ular piton, agar segera bisa di tangkap dan tidak membuat warga resah,” ungkapnya.
Pada saat di lokasi petugas, langsung melakukan pencarian di sekitar gorong-gorong tempat ular tersebut bersembunyi. Karena akses sempit, membuat proses evakuasi sempat terkendala. Tapi petugas tetap berusaha, dengan cara bersama warga membuka bagian cor beton di atas gorong-gorong.
Ditambahkan Suyono, proses penangkapan hampir dua jam. Baru ular piton berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke dalam karung, untuk dibawa ke Pos Kota Damkar. Dan mengimbau warga, untuk waspada terhadap kemunculan satwa liar. Terutama di area yang berbatasan dengan lahan kosong atau hutan, jika menemukan segera hubunggi kami dan petugas akan segera hadir. [kim.fen]