27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Warga Miskin Sidoarjo dapat Bantuan Pangan Pemerintah Lewat PBP

Sidoarjo, Bhirawa.
Warga kurang mampu di Kabupaten Sidoarjo beberapa tahun belakang ini menerima beras dari Pemerintah lewat program Penerima Bantuan Pangan (PBP). Setiap warga desa penerima, mendapatkan bantuan beras sebanyak 20 kg, dengan kondisi medium berkualitas.

Bupati Sidoarjo, Subandi, saat monitoring di tahun 2025 ini berharap bisa dikonsumsi sendiri setiap hari oleh warga kurang mampu di Kabupaten Sidoarjo, jangan sampai nanti dijual belikan lagi. Tetapi apa ada yang tahu, kalau sebenarnya lahan sawah di wilayah Kabupaten Sidoarjo setiap tahun semakin menurun luasannya.?

Data dari Dinas Pangan Kabupaten Sidoarjo, penyusutan lahan sawah tersebut karena faktor alih fungsi lahan, ada karena faktor berubah menjadi perumahan dan menjadi kawasan industri. Tetapi ada juga fakta lain, lahan sawah di Kabupaten Sidoarjo ada yang tidak lagi produktif, dikarenanakan geografis yang tidak mendukung lagi.

Misalnya di Desa Kedung banteng Kecamatan Tanggulangin. Semua lahan sawah di desa itu tidak bisa lagi ditanami bibit padi. Karena kondisi tanah yang mengalami penurunan struktur. Saat ini lahan sawah di desa itu sepanjang tahun terendam banjir, akibat hujan yang turun. Petani tidak bisa berbuat apa-apa dan beralih profesi seadanya.

Di Desa Kelopo sepuluh Kecamatan Sukodono, informasi dari warganya, lahan sawah yang ada, lama tidak dimanfaatkan lagi oleh petani. Lahan sawah kini dibiarkan saja. Informasinya, di kecamatan yang berada di tengah wilayah Kabupaten Sidoarjo ini, petani banyak menghadapi tantangan. Seperti persoalan hama. Sehingga petani berniat menjualnya saja daripada rugi terus.

Berita Terkait :  UPT RSBK Madiun Salurkan PM Eks Gelandangan Psikotik ke Dunia Kerja

Seorang penyuluh pertanian pada Dinas Pangan Kabupaten Sidoarjo, Navy Dilidarmayanti, menuturkan

pada tahun 2019 ada 20.973 hektar. Pada tahun 2023 menjadi 20.536 hektar. Khusus di wilayah Kecamatan Candi, penyusutan sangat significant. Dari 1.044 hektar menyusut menjadi 921 hektar. Kemudian di Kecamatan Gedangan, dari 622 hektar menjadi 481 hektar.

Dari data dan fakta, kepemilikan lahan sawah di Kabupaten Sidoarjo saat ini tidak hanya dimiliki petani saja, tetapi juga sudah oleh PT atau perusahaan. Karena belum dimanfaatkan oleh perusahaan, warga desa bisa memanfaatkan sementara dulu. Banyak lahan sawah yang menyusut, produksi padi sampai menjadi beras di Kabupaten Sidoarjo, juga berkurang.

Di pasar Larangan Candi, anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS), saat berkunjung ke salah satu pasar tradisional besar di Sidoarjo itu sempat mendapati fakta, disana justru banyak dijual beras dari luar daerah. Seperti dari Jember, Lamonga, Jombang, Mojokerto dan Pasuruan. Beras yang berasal dari Sidoarjo hanya 5 persen saja. “Dulu Kabupaten Sidoarjo sempat menjadi lumbung beras di Jawa Timur,” ucapnya.

Saat berada di Sidoarjo, BHS yang pernah mencoba mencalonkan diri sebagai Bupati Sidoarjo itu juga menjumpai fakta lain, di Sidoarjo banyak dijumpai penggilingan padi yang gulung tikar. Para pemilik penggilingan padi mengeluh saat ini jumlah padi hasil panen di Sidoarjo terus semakin sedikit saat panen.

Berita Terkait :  Pemkot Malang Fasilitasi Air Siap Minum Selama Penyelenggaraan Porprov

Ini dikarenakan, tidak banyak lagi lahan sawah di sejumlah wilayah Sidoarjo. Karena terkendala pengairan, obat-obatan dan bibit. Juga disebabkan alih fungsi lahan.

Terkait penggilingan padi, Informasi yang ia dapat, sebelumnya ada 60 penggilingan padi, saat ini tinggal 15 penggilingan padi. “Kalau penggilingan padi habis, tidak ada, terus hasil panen digiling kemana?,” ujar BHS.

BHS juga mendapat laporan saat ini para penggilingan padi yang lokasinya menetap di satu tempat, saat ini juga harus bersaing dengan pemilik penggilingan pagi atau selep keliling.Mereka bisa bergerak keman-mana. Bahkan bisa langsung mendatangi petani yang sedang memanen padi.[kus.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru