26.2 C
Sidoarjo
Monday, March 3, 2025
spot_img

Warga Kalibiru Keluhkan Bau Busuk Sampah, DLH Kabupaten Malang Berikan Respon Cepat

Kab Malang, Bhirawa
Warga Kalibiru, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, diresahkan dengan bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah yang ada di sebelah utara Pasar Lawang, Kecamatan Lawang. Sebab sudah beberapa hari terakhir ini tumpukan sampah tak diambil petugas sampah, yang kini dalam pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang.

Selain tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga Kalibiru, warga juga mempermasalahkan jalan yang penuh dengan lubang, sehingga jika wilayah ini diguyur hujan, air yang menutupi lubang, setiap dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat sangat membahayakan dan membuat percikan air mengenai rumah warga menjadi kotor.

”Kami meminta kepada Bupati Malang agar sampah yang menumpuk segera dibersikan karena bau sampah mengganggu kenyamanan warga. Bau sampah itu sangat menyengat, apalagi saat ini memasuki Bulan Suci Ramadan dan mayoritas warga Kalibiru menjalankan ibadah puasa,” ujar salah satu warga Kalibiru, Keluruhan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang Suliatin, Minggu (2/3).

Selain itu, warga Kalibiru juga meminta kepada Bupati Malang agar jalan yang berlubang segera diperbaiki. Karena jalan berlubang itu telah mengotori rumah warga, akibat percikan air mengenai rumah warga menjadi kotor. Dengan adanya keluhan warga Kalibiru, seharusnya ada respon dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pasar Lawang dan Camat Lawang. Namun hingga kini tumpukan sampah yang menggunung belum juga diambil, sehingga menimbulkan bau yang tak sedap,serta mengganggu pernafasan, karena bau sampah sangat menyengat.

Berita Terkait :  Bapenda Kota Malang Gelar Sosialisasi Pajak Daerah dan Launching Aplikasi Si Petapa

”Tolong keluhan warga diperhatikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui dinas terkait jangan membiarkan warga yang kini berhadapan dengan bau sampah. Dan jika tumpukan sampah tidak segera diambil, dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan warga,” tegas Suliatin.

Hal sama juga disampaikan, salah satu Tokoh Masyarakat, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang Raharjo, para pedagang Pasar Lawang pernah mengeluhkan adanya sampah organik dan plastik menumpuk di sekitar kios-kios, sehingga menciptakan bau tidak sedap. Jika pada musim penghujan terdapat tumpukan sampah, maka menimbulkan bau menyengat. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan pengelolaan sampah oleh DLH Kabupaten Malang. Serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq menuturkan, pihaknya sudah mendapatkan pengaduan dari masyarakat Kecamatan Lawang, terkait menumpuknya sampah di sekitar pemukiman warga Kalibiru, yang menyebabkan bau tidak sedap dan mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga. Dari pengaduan warga ini langsung disampaikan ke Pelaksana Tugas (Plt) DLH Kabupaten Malang Ahmad Dzulfikar Nurrahman, dan langsung direspon cepat. Dan kini sudah dilakukan pembersihan sampah dengan menggunakan alat berat.

”Keterlambatan pengangkutan sampah di wilayah Kalibiru itu, karena DLH kekurangan armada dum truck, dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randugagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ditutup, sehingga sampah dibuang di TPA Paras, Kecamatan Poncokusumo, kabupaten setempat,” jelasnya. [cyn.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru