Pemaparan hasil survei di Surabaya, Jumat (22/8/2025).
Pemprov Jatim, Bhirawa.
Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap kinerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. Hasilnya, kepuasan warga Jatim terus meningkat pada periode kedua kepemimpinan pasangan tersebut.
Direktur Utama ARCI, Baihaki Sirajt, menjelaskan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Khofifah-Emil mencapai 80,5 persen setelah enam bulan bekerja di periode kedua. Angka ini naik dibandingkan survei 100 hari kerja pertama yang mencatat kepuasan sebesar 75 persen.
“Pada periode 100 hari kerja pertama di periode kedua, kepuasan warga berkisar 75 persen. Kini sudah meningkat menjadi 80,5 persen pada 6 bulan bekerja,” kata Baihaki saat pemaparan hasil survei di Surabaya, Jumat (22/8/2025).
Dalam survei ini, 80,5% responden menyatakan puas dengan kinerja Khofifah-Emil, sementara 19,5% menyatakan tidak puas.
Menurut Baihaki, kenaikan tingkat kepuasan dipengaruhi sejumlah program yang mulai dirasakan masyarakat. Salah satunya kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor yang dinilai sangat ditunggu warga.
“Ketika diterapkan pada pertengahan Juli kemarin, turut mendongkrak kepuasan warga terhadap kinerja Khofifah-Emil,” ujarnya.
Secara rinci, kepuasan warga terhadap sejumlah program unggulan Pemprov Jatim adalah sebagai berikut:
Pemutihan pajak: 82,1% puas, 13,3% kurang puas, 4,6% sangat kurang puas.
Bus Trans Jatim: 79,1% puas, 15,3% kurang puas, 5,6% sangat kurang puas.
Program kelautan dan perikanan: 80,1% puas, 12,3% kurang puas, 7,6% sangat kurang puas.
Perempuan Tangguh Mandiri (bantuan kewirausahaan inklusif produktif): 77,1% puas, 16,3% kurang puas, 6,6% sangat kurang puas.
Beasiswa SMA/SMK swasta: 79,1% puas, 14,3% kurang puas, 6,6% sangat kurang puas.
Program Jatim Lestari (lingkungan dan pengelolaan sampah): 81,9% puas, 10,5% kurang puas, 7,6% sangat kurang puas.
Selain itu, warga Jatim juga menyampaikan sejumlah harapan terhadap Khofifah-Emil, antara lain perbaikan jalan, SMA/SMK tanpa pungli, peningkatan pelayanan kesehatan, penanganan pengangguran, serta pemerataan kesejahteraan.
Survei ARCI dilakukan pada 7–20 Agustus 2025 di 38 kabupaten/kota Jawa Timur. Jumlah responden mencapai 1.200 orang, dengan metode Stratified Multistage Random Sampling, margin of error ±2,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. (oky.hel)


