25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Warga Eks Perkebunan Kaligentong Datangi Pendopo Bupati Tulungagung, Tuntut Aliran Listrik

Melalui handphone yang dibawa Dwi Hari, warga eks Perkebunan Kaligentong dapat berkomunikasi melalui video call dengan Bupati Gatut Sunu, Rabu (17/9).

Tulungagung, Bhirawa.
Setidaknya 25 warga eks Perkebunan Kaligentong mendatangi Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (17/9). Mereka menuntut agar rumah yang ditempatinya saat ini mendapat aliran listrik dari PLN.

Sayangnya, kedatangan mereka ke rumah dinas Bupati Tulungagung itu tidak berhasil menemui Bupati Gatut Sunu Wibowo. Orang nomor satu di Tulungagung tersebut saat itu sedang berada di Gresik. Dan mereka hanya ditemui Asisten I Sekda Tulungagung, Samrotul Fuad, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Agus Prijanto Utomo dan Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo.

Namun demikian, para warga itu sempat berkomunikasi dengan Bupati Gatut Sunu melalui video call. Mereka kemudian maklum tidak bisa menemui Bupati Gatut Sunu yang memang sedang melakukan tugas negara di luar kota.

Sebelumnya, di antara warga eks Perkebunan Kaligentong ngotot ingin bertemu dengan Bupati Gatut Sunu Wibowo. Bahkan mereka mengancam akan menginap di Pendopo Kongasa Arum Kusumaning Bongso jika belum bisa bertemu dengan bupati.

Usai gagal bertemu Bupati Gatut Sunu, mereka kemudian mendatangi Kantor DPRD Tulungagung untuk beraudiensi dengan Ketua DPRD Tulungagung, Marsono. Audiensi berlangsung di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung.

Koordinator warga eks Perkebunan Kaligentong, Sukirno, yang merupakan warga Dusun Kaligede Desa Panggungkalak Kecamatan Pucanglaban mengungkapkan kedatangannya menemui Bupati Gatut Sunu dan Ketua DPRD Tulungagung karena selama ini rumahnya belum teraliri listrik PLN. Bahkan jumlah keseluruhan warga di Dusun Kaligede yang membutuhkan aliran listrik PLN itu mencapai 84 rumah atau 117 kepala keluarga. Belum lagi warga yang ada di empat desa lainnya di dua kecamatan yang berbeda.

Berita Terkait :  Pemkot Probolinggo Ajak Paguyuban PKL Berantas Rokok Ilegal

“Ini sudah 80 tahun Indonesia merdeka, kami belum juga dapat listrik PLN. Kami sudah berusaha ampra tapi tidak dipenuhi,” tandasnya.

Selama ini, menurut dia, kebutuhan listrik dipenuhi dengan swadaya. Itu pun dengan mengulur kabel panjang dan sering kali membahayakan warga setempat.

“Kami ke sini mencari keadilan. Kalau tidak juga ditanggapi, kami akan Jakarta ke Istana Negara menemui Presiden. Sekarang kami menghormati perwakilan rakyat di Tulungagung,” tutur Sukirno yang biasa disapa dengan sebutan Karno itu.

Sementara itu, Marsono mengatakan akan menindaklanjuti tuntutan warga eks Perkebunan Kaligentong sesuai prosedur. Ia pun sudah mengundang manajer PLN di wilayah Ngunut, Tulungagung dan Campurdarat.

Marsono bahkan berjanji akan datang ke rumah warga eks Perkebuna Kaligentong tersebut dengan mengajak Bupati Gatut Sunu Wibowo.

“Dalam minggu ini. Besok atau lusa. Bupati kami akan ajak berkunjung ke tiga kecamatan yang bermasalah itu,” ucapnya. (wed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru