Sidoarjo, Bhirawa
Pasang baru jaringan air bersih di PDAM Sidoarjo kini semakin mudah. Karena pendaftarannya cukup dengan menggunakan HP saja. Tidak perlu harus datang ke Kantor PDAM Sidoarjo. Inovasi ini dinilai lebih cepat, mudah dan transparan. Diharapkan masyarakat Sidoarjo menjadi lebih puas.
Hariono, salah seorang warga Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran memberikan tanggapannya semoga PDAM Sidoarjo tidak lagi sekedar memberi harapan palsu. Karena masih ingat pada awal tahun 2024 lalu, PDAM Sidoarjo mengklaim akan masuk ke Desa Pagerwojo dan Desa Entalsewu. Dua desa ini bertetatangga.
Namun, kata Hariono, apa buktinya? hingga tahun 2025 ini, tindak lanjut dari program tahun itu, hingga kini tidak ada kepastiannya. Program itu apa dibatalkan, dilupakan atau memang tidak ada niat dari PDAM Sidoarjo.
”Program PDAM tahun itu saja dibatalkan, Apalagi kini saya daftar secara pribadi, kayaknya mustahil dilayani,” kata Hariono, Senin (8/9) kemarin, dengan pesimis.
Hariono enggan mencoba mendaftar dengan menggunakan aplikasi di HP, karena nanti mendengar penolakan dari PDAM Sidoarjo dirinya akan semakin tambah kecewa.
”Hati saya akan tambah sakit nanti,” komentar mantan PNS Sidoarjo itu.
Dirinya membandingkan dengan di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong. Walau desa itu jauh dari kantor PDAM Sidoarjo, namun kenapa seluruh desa bisa terlayani dengan air bersih PDAM Sidoarjo.
”Namun, kenapa lokasi Desa Pagerwojo maupun Desa Entalsewu yang jaraknya sekitar 0.5 Kilometer dari PDAM Sidoarjo, bertahun -tahun kok sulit dilayani pemasangan jaringan air bersih PDAM. ‘Kasihan sekali warga Desa Pagerwojo ini,” ucapnya.
Hariono semakin heran, sejumlah perumahan yang berada di wilayah dua desa itu, juga dengan mudah bisa terlayani dengan jaringan air bersih PDAM Sidoarjo. Tetapi di dua desa yang telah dijanjikan dipasang jaringan PDAM itu ternyata tidak kunjung direalisasikan. [kus.fen]