Sidoarjo, Bhirawa.
Warga Indonesia, baik di desa/kelurahan, diakui tidak banyak yang tertarik menjadi anggota Satuan perlindungan masyarakat ( Satlinmas).
Dikarenakan, hingga saat ini keberadaan Satlinmas tidak mendapatkan honor.
“Ini yang masih menjadi kendala. Padahal di desa sesuai aturan wajib ada Satlinmas,” komentar Kepala Bidang Satlinmas Polisi Pamong Praja Pemprov Jatim, Asyik Ismoyo, Selasa (6/11) kemarin, ketika pembinaan Satlinmas di Desa Sumokali Kecamatan Candi.
Anak muda, kata Asyik, rebutan menolak menjadi anggota Satlinmas. Sehingga kadang di suatu desa keberadaan anggota Satlinmas banyak yang sudah berusia tua. Malah yang memprhatinkan, baju Linmas yang lama, yang berwarna hijau, malah dibuat lucu-lucuan.
“Padahal tugas Satlinmas di desa/kelurahan tidak hanya satu saja, menjaga ketertiban desa, namun juga banyak. Salah satu diantaranya, ikut membantu dalam menjaga dan mengevakuasi bencana. Dalam Pilkada, juga banyak, mulai membantu kelancaran distribusi dan menjaga logistik Pilkada,” kata Asyik, ketika pembinaan Satlinmas di Balai Desa Sumokali tersebut.
Supaya tidak terus-terusan menjadi bahan guyonan, menurut Asyik, anggota Satlinmas harus gagah dengan seragam Satlinmas terbaru, ditambah mendapatkan honor setiap bulannya.
Di Desa Sumokali Kecamatan Candi, dirinya sempat mendapati ada anggota Satlinmas yang sudah berusia 69 tahun. Menurut Asyik, ketika terjadi bencana alam, apa anggota Satlinmas tersebut masih bisa diterjunkan untuk menolong korban bencana.
“Atau jangan -jangan, malah dirinya sendiri saat menolong bencana akan menjadi korban bencana,” kata Asyik, sempat bercanda.
Asyik mengatakan pembinaan yang dilakukan di Kabupaten Sidoarjo, rencananya akan di tempatkan pada 7 desa. Dua desa di Kecamatan Candi. Dua desa di Kecamatan Gedangan, satu desa di Kecamatan Sedati, satu desa di kecamatan Taman dan satu desa di Kecamatan Wonoayu. Pembinaan yang dilakukan, tujuannya supaya anggota Satlinmas di desa bisa tanggap, kuat, terampil dan cekatan.
Kasatpol PP Kabupaten Sidoarjo,Drs Yani Setyawan, yang sempat hadir dalam kegiatan di hari pertama pembinaan itu, mengatakan di Kabupaten Sidoarjo ada program 1 RT 1 anggota Linmas. Supaya mereka bisa membuat rasa aman, nyaman di lingkungan desa.
“Kami terus berusaha, agar para anggota Satlinmas ini bisa mendapatkan honor,” kata Yani.
Sebentar lagi, anggota Satlinmas akan semakin sibuk, karena pada 27 November 2024, ada gawe besar, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
Kades Sumokali, Suhariyanto, dalam kesempatan itu mengatakan di desanya terdapat 40 orang anggota Satlinmas. Usia mereka campuran, ada yang sudah tua dan ada yang masih muda. [kus.dre]
