28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wamen Diktisaintek Apresiasi Penyelenggaraan KPPTI 2025 di Unesa


Surabaya, Bhirawa
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI Prof. Stella Christie mengahadiri Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 di Graha Unesa, Surabaya, Jumat (21/11).

KPPTI Adalah forum besar mempertemukan berbagai elemen pendidikan tinggi di Indonesia untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan memperkuat ekosistem pendidikan tinggi menuju Indonesia Emas 2045, dalam peyelngarakanya bersamaan adanya pameran untuk menujukan karya-karya inovasi dari perguruan tinggi di Indonesia. Kehadiran Wamen dan antusiasme perguruan tinggi peserta, KPPTI 2025 di Unesa jadi momentum penting dalam memperkuat arah pembangunan pendidikan tinggi nasional.

Wamendiktisaintek RI, Prof. Stella Christie, mengapresiasi atas kerja panitia dan jajaran Ditjen terkait yang berhasil menghadirkan banyak perguruan tinggi dalam satu forum besar, hal tersebut menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan dunia pendidikan tinggi.

“Arah kebijakan pendidikan tinggi tidak terlepas dari kontribusi perguruan tinggi, tetapi semua itu kita lakukan untuk universitas kita, sebab tidak ada itu Kemendiktisaintek tanpa universitas,” ujarnya.

Wamen mengungkapkan sejumlah langkah yang tengah ditempuh pemerintah memperkuat ekosistem riset nasional, keberhasilan memperoleh tambahan anggaran riset melalui LPDP sebagai capaian penting, karena membuka ruang pemberian insentif langsung kepada peneliti.

“Kita berhasil ubah aturannya sehingga bisa memberikan insentif langsung kepada para peneliti, untuk sumber anggaran murni, kita masih perjuangkan,” jelasnya.

Prof. Stella tengah menyusun pendataan dan studi kasus untuk memperkuat argumentasi di tingkat lintas kementerian supaya skema insentif penelitian dapat diperluas.

Berita Terkait :  HTN, Anak Pojokrejo Jombang Bercerita Tentang Petani

Wamen menyampaikan pesan khusus kepada mahasiswa, terutama mahasiswa Unesa, untuk memanfaatkan masa kuliah sebagai fase penting dalam menemukan jati diri akademik.

“Kuliah bukan saja masa yang paling indah, tapi masa yang paling Istimewa, sedikit sekali orang Indonesia yang bisa berkuliah, gunakanlah saat-saat ini untuk menemukan kepakaran dirimu,” pesannya. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru