Kota Malang, Bhirawa
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti), Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kompetensi para peserta Kontes Kapal Indonesia (KKI) dan Abdidaya Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) 2025. Apresiasi ini disampaikan dalam acara penutupan akbar yang digelar di Hall Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Sabtu, 6/12 kemarin.
Dalam sambutannya, Fauzan menyebut para peserta sebagai kelompok terpilih dari jutaan mahasiswa Indonesia. “Saudara adalah representasi dari jutaan mahasiswa Indonesia yang sedang berjuang meningkatkan kapasitas diri. Jadikan kompetisi ini sebagai latihan mental dan intelektual. Negara membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan peduli,”ujar Wamen Dikti.
Ia juga menegaskan bahwa penutupan kegiatan yang untuk pertama kalinya disatukan ini bukanlah titik akhir, melainkan pemantik perjalanan kehidupan selanjutnya. Fauzan berpesan agar para pemenang tidak cepat puas, dan bagi yang belum meraih kemenangan untuk tetap menjaga determinasi. “Ini adalah modal untuk melakukan transformasi kehidupan yang lebih baik,”imbuhnya.
Acara penutupan juga diselingi momen kemanusiaan, di mana seluruh hadirin diajak menggalang dana dan berdoa bersama sebagai wujud solidaritas terhadap korban bencana banjir di Pulau Sumatera. Wamen Dikti menekankan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian tak terpisahkan dari pengabdian mahasiswa.
Di tempat yang sama, Penasihat Khusus Presiden RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP., turut memotivasi mahasiswa untuk tidak cepat merasa puas dan pantang menyerah.
Sementara itu, Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci lahirnya karya akademik yang mampu mempercepat terwujudnya Indonesia Maju 2045. “Semoga ini semua menjadi energi baru dan semangat baru kita untuk terus mengabdi kepada bangsa,” tutup Rektor UMM. [mut.wwn]


