33.5 C
Sidoarjo
Monday, October 7, 2024
spot_img

Wali Kota Surabaya Prioritaskan Kebutuhan Warga dan Transformasi Layanan Publik


Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikanpengarahankepadaseluruhCamat, Lurah dan KepalaPerangkat Daerah (PD) di lingkunganPemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Kegiatanpengarahanituberlangsung di GrahaSawunggaling Kantor Pemkot Surabaya, Senin (2/9/2024).

Dalam kesempatanitu, Wali Kota Eri memintacamat, lurahhinggakepala PD untukmengubah mindset carakerjamerekadalammelayanimasyarakat. Iamenekankanpentingnyapelayananpublik yang efektif dan efisien.

“Salah satucontohnyaadalahpenerapankonseppelayananpublik di balai RW, dimanasetiapkelurahandilengkapidengansatutenagakesehatan dan satukelurahansatu unit ambulans,” kata Wali Kota Eri usaikegiatanpengarahan.

Iamenjelaskanbahwafilosofidaripelayananpublik di balai RW adalahuntukmeningkatkankesejahteraan dan kualitashidupwarga. Misalnyaketikawargamemerlukanlayananadministrasikependudukan (Adminduk), makamerekatidakperlulagidatangkekantorkelurahankarenabisamelaluiaplikasi.

“Setiapkegiatanataupelayananpublik di Balai RW, filosofinyaadalahmembuatpintarwarga. Jadi misal pada waktu (adapegawai) izinkerja, wargatidakperlu urus KTP datangkekantorkelurahan, denganbeginimakatidakadalagipelayananpublik yang terhambat,” ujarnya.

Karena itu, Wali Kota Eri menggarisbawahipentingnyapemanfaatanteknologidalamtransformasipelayananpublik. Ia pun menyorotikeberhasilan program Pemkot Surabaya dalammenurunkanangka stunting dan kemiskinandalamtigatahunterakhir.

Dulu, penanganan stunting dilakukansecara manual dan tidakmenunjukkanpenurunan yang signifikan. Sekarang, denganperubahanini, angka (prevalensi) stunting Surabaya turunmenjadi 1,6 persen, dan kemiskinan juga mengalamipenurunan,” jelasnya.

Sebagaicontohlain, Wali Kota Eri menyorotimasalahpengelolaanparkir pada restoran. Menurutnya, teknologi CCTV dapatdigunakanuntukmemantautempatparkirsecaraotomatis. “Sehinggatidaklagiperlumelakukanpencatatankarcis manual,” tegasnya.

Termasuk pula dalampenerapanabsensikaryawan di lingkunganPemkot Surabaya. Denganteknologiaplikasi, kiniabsensikaryawanmenjadilebihefisienkarenamerekatidakperluharus antre.

“Jadi absenbisadilakukan di mana pun, yang terpentingadalah output dan outcome-nya per hariituada. Itu kenapasayakumpulkanlurah, camat dan kepaladinas. Jadi yang sudahkitalakukaninisayainginmenjadievaluasi agar mengertitujuannya,” bebernya.

Selain itu, mantanKepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya inikembalimenegaskanbahwakerjapemerintahharusberorientasi pada kebahagiaanmasyarakat.

“Jadi sayainginmengubah mindset camat dan lurah agar tidakbekerjadenganperintahotoriter, tetapilebihkepadaapa yang diinginkanwarga, didiskusikan dan dijalankan, itu yang sayabentukhariini,” jelas dia.

Berita Terkait :  Lima Jemaah Haji Asal Tuban Meninggal Dunia di Tanah Suci Arab Saudi

Misalnyasoalpeningkatan data warga miskin yang tidakbolehdianggapsebagaikegagalandalamkepemimpinan. Tetapihalituharusdianggapsebagaipeluanguntukmemberikanbantuan yang lebihtepatsasaran.

“Karena apa? kadang-kadangmereka (camat-lurah) takut, ketikaadawarga miskin masuk data jaditambah, makadiatakutdikatakangagal, dicopotdarijabatannya,” katanya.

“Jadi sayasampaikan, kerjainiuntukkebahagiaanwarga dan hariinisayamintacamatlurah collect semuanyadalamsatu RW itu, apa yang dibutuhkanwarga, misal paving atauapa? Nah, nantikitabuatkanprioritas,” imbuhnya.

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri kembalimenegaskankepadajajarannyabahwapemerintahharusbekerjauntukkepentinganmasyarakat, tanpamencaripengakuanataupujian.

“Inilah yang sayaajarkanketeman-temanselamatigatahunterakhir. Bagaimanadengankemajuanteknologi, bekerjadenganhati, bisamengubahsemuanya,” pungkasnyan [dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img