26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Tuntaskan Tiga Kasus Penahanan Ijazah Karyawan

Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembalimenegaskankomitmennyadalammelindungihak-haktenagakerja. Yang terbaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembaliberhasilmenyelesaikantigakasuspenahanan ijazah karyawan.
Demikiandiungkapkan Wali kota Eri Cahyadi saatmemimpinpenyegelangudangmilik CV Sentoso Seal di komplekpergudanganMargomulyo, Surabaya, Selasa (22/4/2025). Gudang perusahaantersebutdisegelkarenatidakdilengkapiIzin Tanda Daftar Gudang (TDG).
“Kemarinadalagi yang sudahmengembalikan ijazah, adatiga. Artinya, denganketegasankita, (ijazah) bisakembali,” kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri menuturkanbahwapenyelesaiantersebut, merupakanhasildari dialog intensif yang dilakukanantaraPemkot Surabaya, pihakperusahaan, dan para karyawan yang bersangkutan.
“Saya datangi (perusahaannya), sayaajakngobrol, sayajelaskanaturan-aturannya. Saya harusmemastikanmenjagakondusifitasikliminvestasi di Surabaya,” ujarnya.
Tiga penahanan ijazah yang dituntaskan Wali Kota Eri tersebut, berbedadengankasus CV Sentoso Seal. Dimana sebelumnya, perusahaan CV Sentoso Seal memicukontroversipublikkarenadidugamenahan ijazah karyawan.
Karena itu, Wali Kota Eri memfasilitasi para ekskaryawanuntukmenindaklanjutimasalahtersebutsecarahukum. Bahkan, hasilkoordinasiPemkot Surabaya bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag), perusahaaninibelummengantongi TDG.
“Setelahmelakukankoordinasi, ditemukanbahwaperusahaaninitidakada Tanda Daftar Gudang. Sehingga, hariini kami tutup. Kami sudahberkoordinasidengan Kementerian Perdagangan,” tegas dia.
Menurutnya, penyelesaiankasus-kasusinidilakukanmelaluikoordinasilintasinstansi, termasukdengankepolisian dan Kemendag. Iamenegaskan, Pemkot Surabaya akanterusmenjagaikliminvestasitetapkondusiftanpamengabaikanhakpekerja.
“Saya selalukatakanketikaberusaha di Surabaya, janganpernahmenyakiti orang Surabaya. Kalau buat perusahaan di Surabaya, makataatiperaturan yang ada, yang ditentukan oleh pemerintah,” jelas dia.
Wali Kota Eri juga menuturkanbahwa Surabaya punya budayaarek yang sangat kuat. Oleh sebabitu, tidakbolehada yang merasa paling kuat. Semuapermasalahan, termasukpenahanan ijazah, bisadikoordinasikanuntukdituntaskantanpamengambang.
“Surabaya inimemilikibudayaarek, salingtolongmenolong dan guyubrukun. Benaryabenar, yaitubudayaarek,” ujarKetua Dewan PengurusAsosiasiPemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini.
Oleh karenanya, Wali Kota Eri menegaskanbahwapenyegelangudangtersebutmenjadipembelajaranbagisemuaperusahaan yang ada di Surabaya. Perusahaan apapun yang beraktivitas di Kota Pahlawan agar menaatiaturan yang ada.
“Meskipun kami pemerintah, kami tidakbolehberbuatsemena-mena, tapi kami haruslakukansecarahukum, rapatdulu, koordinasi, dan ternyataperusahaaninitidakadatanda daftar gudang, sehingga kami tutup,” tambahnya. [dre]

Berita Terkait :  Resmikan AI Centre UB, Menteri Komdigi Dorong Peningkatan Jumlah Talenta Digital

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru