Kota Probolinggo, Bhirawa
Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin meninjau secara langsung pembangunan pusat wisata kuliner di kawasan GOR A Yani. Peninjauan dilakukan bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diketahui progres pembangunan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sisi selatan telah mencapai 90%.
Peninjauan Hari Kamis (7/8) kemarin, fokus utama pada kesiapan dua titik area, yakni sisi selatan dan utara dari kawasan GOR. Lapak sisi selatan dirancang untuk menampung 88 PKL, sebagian berasal dari kawasan alun-alun dan sisanya merupakan pedagang yang sudah berjualan di sekitar GOR.
”Pekerjaan tinggal pelengkapan. Mulai besok para PKL akan mulai direlokasi ke sini,” ujar Wali Kota Aminuddin saat meninjau lapak sisi selatan.
Sementara itu, pembangunan lapak di sisi utara masih berada pada tahap awal. Sejumlah pekerja tampak menyelesaikan pekerjaan pondasi dan pemasangan instalasi pipa air bersih. Jika rampung, area ini direncanakan dapat menampung hingga 176 PKL.
Selain memantau progres pembangunan lapak PKL, Wali Kota beserta rombongan juga meninjau lokasi rencana pembangunan jalan tembus. Jalan ini direncanakan melintas di samping basecamp Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo, sebagai bagian dari penataan kawasan olahraga dan rekreasi terpadu di GOR A. Yani.
Wali kota menyebutkan, pada Sabtu malam pihaknya akan kembali mengecek area tersebut, khususnya untuk memastikan penerangan dan aspek pendukung lainnya siap sebelum pusat kuliner resmi diluncurkan.
”Sembari relokasi, kami lengkapi kekurangan teknis. Direncanakan tanggal 10 Agustus 2025 pusat kuliner ini akan kita resmikan,” ungkapnya.
Pusat kuliner GOR A. Yani diharapkan menjadi sentra ekonomi baru sekaligus upaya penataan kawasan kota agar lebih tertib dan ramah pengunjung. [fir.fen]