Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan lakukan inspeksi terhadap hewan ternak, Selasa (3/6) pagi untuk memastikan kondisi hewan qurban sehat dan layak konsumsi. Inspeksi menyasar sejumlah titik penjualan hewan ternak di wilayah kota. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Limas Farm yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Kanigaran.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, turut serta dalam pengecekan bersama tim sebagai langkah pencegahan terhadap potensi penyebaran penyakit hewan menular, khususnya pada hewan kurban sebelum disembelih. “Sebagai kegiatan rutin bersama Dinas Peternakan ini ya melakukan kunjungan atau inspeksi untuk melihat apakah hewan-hewan kurban yang ini memang memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh Dinas Peternakan ya,” terang wali kota.
Dari hasil inspeksi di lapangan, diketahui bahwa hewan ternak yang diperiksa memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal sesuai ketentuan. “Ya, alhamdulillah tadi kalau melihat beberapa sampel ya, memenuhi syarat dari gigi kemudian kesehatannya ya, semua sesuai dengan apa yang sudah disarankan oleh Dinas Peternakan,” jelasnya.
Kedepan, dr. Aminuddin berharap adanya sinergi dan kolaborasi antar peternak agar mampu menghasilkan hewan ternak dengan kualitas dan bobot yang baik. “Kita harapkan masing-masing peternak ini bisa kolaborasi ya, biar tentu dengan besarnya atau tambahan berat kilo tadi tentu hasil yang didapat oleh peternak juga akan jadi lebih ya,” harap wali kota.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala DKPPP Trillya Yuliana menyampaikan bahwa hasil pengawasan menunjukkan hewan kurban yang dijual di Kota Probolinggo dalam kondisi sehat. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga telah menyiapkan obat-obatan ternak jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Alhamdulillah gak ada, kalaupun ada teman-teman dari bidang peternakan ini sudah siap untuk menyiapkan obatnya, yaitu salep ya, biasanya untuk mata itu salep gitu. Jadi kita sidak juga menyiapkan obat untuk antisipasi ya kalau seandainya memang ada kejadian ditemukan penyakit itu,” kata Trillya.
Salah satu pengelola Limas Farm, Oki Andayani, turut menegaskan bahwa seluruh hewan ternak yang dijual di peternakannya telah melalui proses kontrol kesehatan dan layak untuk diperjualbelikan.”Tetap kita dipantau, kemarin aja hari H-1 untuk kelayakan sudah dikeluarkan dari Dinas Peternakan, ada penyakit PMK atau tidak, penyakit mata dari domba kita sudah bebas. Jadi layak untuk kita jual belikan,” jelas Oki.[fir.ca]


