Kota Probolinggo, Bhirawa.
Usai prosesi serah terima jabatan (sertijab) dan rapat paripurna rampung di laksanakan, Walikota Probolinggo, dr. H. Aminuddin Dan Wakil Wali Kota Probolinggo. Hj. Ina Dwi Lestari, dengan ditemani Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati menggelar Pers Release di halaman teras Paseban Sena, Senin (3/3) sore.
Walikota Probolinggo dr. H. Aminuddin menegaskan komitmennya untuk bekerja secara profesional dan transparan tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu.
“Kami ingin fokus pada pencapaian program-program yang telah kami susun. Tidak ada tempat bagi kepentingan pribadi atau kelompok. Semua harus berlari bersama demi kemajuan Kota Probolinggo,” ujar dr. Aminuddin.
Walikota Aminuddin menegaskan bahwa tidak akan ada penundaan untuk evaluasi program, ia dan wakilnya ingin berlari kencang untuk mewujudkan program-program yang akan dijalankan,
“Kami tidak akan menunggu 100 hari untuk evaluasi. Jika ada program yang tidak sesuai dengan ritme kerja kami, dalam satu bulan pertama kami akan segera melakukan penyesuaian,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, dr. Aminuddin memaparkan 12 program prioritas yang akan menjadi fokus utama selama masa kepemimpinannya, diantaranya Kartu Amanah, kartu UMKM, peningkatan honor guru pendidik hingga ketua RT/RW, jaminan kesehatan yang lebih baik, ketersediaan pupuk bagi petani, pengembangaan destinasi wisaata baru, penyesuaian PBB agar lebih proporsional, pemanfaatan dan efektifitas aset daerah, program “1 RW 1 Tosa Sampah”, penanganan banjir, dan pengangkatan tenaga honorer menjadi P3K.
Wali Kota Aminuddin juga menegaskan bahwa, ia telah menginstruksikan Inspektorat untuk memantau dan mendampingi semua program pemerintah, memastikan bahwa tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya.
“Kami tidak akan menunggu 100 hari untuk evaluasi. Jika ada program yang tidak sesuai dengan ritme kerja kami, dalam satu bulan pertama kami akan segera melakukan penyesuaian,” tegasnya. [fir.dre]