27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Wali Kota Pasuruan Sebut Sektor UMKM Penopang Perekonomian Daerah

Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo menegaskan pentingnya peran sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menopang perekonomian daerah.

Pasalnya, disektor itulah UMKM mempunyai kekuatan yang besar untuk ekonomi kerakyatan.

“Hari ini pertumbuhan ekonomi kita banyak ditopang oleh sektor rumah tangga dan daya beli masyarakat, bukan justru sektor industri yang besar. Makanya, peran UMKM saat ini sebagai penompang perekonomian daerah,” ujar Mas Adi, sapaan akrabnya saat sambutan Pelatihan Kewirausahaan Kepemudaan 2025 di Ruang Pertemuan PKK, Kota Pasuruan, Senin (13/10).

Pelatihan tersebut diikuti oleh perwakilan pemuda dari 34 Kelurahan di Kota Pasuruan yang masing-masing telah melalui proses seleksi.

Selain itu, UMKM juga menjadi penyerap tenaga kerja yang cukup besar, terutama di Kota Pasuruan yang banyak bertumpu pada sektor ekonomi kreatif dan kuliner.

“Di Kota Pasuruan, sektor paling besar adalah ekonomi kreatif dan kuliner. Sehingga, penting bagi kita untuk terus memperkuat sektor ini agar ekonomi rakyat semakin tumbuh,” imbuh Mas Adi.

Menurutnya, kondisi ekonomi lokal saat ini tidak dapat dilepaskan dari pengaruh ekonomi regional, nasional, hingga global.

“Dan ekonomi lokal dipengaruhi ekonomi regional, regional dipengaruhi ekonomi nasional serta nasional juga dipengaruhi ekonomi global. Apa yang terjadi pada ekonomi global juga memengaruhi ekonomi lokal kita,” jelas Mas Adi.

Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini mencontohkan bahwa dalam era globalisasi dan pasar bebas, berbagai produk luar negeri saat ini turut bersaing di pasar domestik.

Berita Terkait :  Wali Kota Malang Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Bahkan, ketika berkunjung ke kota atau negara lain, masyarakat dapat menemukan produk serupa yang berasal dari luar negeri.

“Saat ini, kita dihadapkan pada persaingan global yang begitu kuat. Bila kita tidak menguatkan jangkar ekonomi kita, utamanya di sektor rakyat, maka akan sulit bersaing. Karenanya, sektor UMKM menjadi penopang utama ekonomi kita,” ucap Mas Adi.

Mas Adi menilai pelatihan kewirausahaan menjadi salah satu langkah konkret untuk menyiapkan generasi muda agar mampu menjadi pelaku ekonomi yang mandiri dan berdaya saing.

“Inilah cara kita menjaga agar bonus demografi menjadi kekuatan nyata bagi kemajuan ekonomi Kota Pasuruan. Kewirausahaan harus ditanamkan sejak dini agar para pemuda bisa menciptakan lapangan kerja, bukan sekadar mencari pekerjaan,” kata Mas Adi.

Mas Adi juga berharap kegiatan itu bisa memperkuat ekonomi rakyat yang menjadi fondasi utama pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan. Pendapatan per kapita di Kota Pasuruan juga banyak didorong oleh UMKM.

“Tentu di Kota Pasuruan, kita ingin terus mendorong penguatan sektor UMKM. Disparpora juga menyediakan berbagai wadah, misalnya dalam kegiatan Car Free Night atau pagelaran, pelaku UMKM bisa menampilkan produknya di sana,” imbuh Mas Adi. [hil.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru