Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Sebanyak 106 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan fungsional di lingkungan Pemkot Pasuruan resmi dilantik di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Rabu (20/8).
Dari 106 yang di ambil sumpahnya tersebut, 101 orang diangkat dalam jabatan fungsional tertentu melalui kenaikan jenjang. Kemudian, 2 orang diangkat dalam jabatan fungsional tertentu melalui pengangkatan pertama. Lalu, 2 orang lainnya melalui perpindahan jabatan. Serta, 1 orang melalui pengangkatan kembali.
Menurut Mas Adi, sapaan akrabnya menyatakan di era digitalisasi dan keterbukaan informasi, kinerja ASN tidak hanya diawasi oleh atasan. Namun, publik juga ikut mengawasi.
Ia juga menyinggung soal bagaimana di era terdahulu, PNS dianggap menjadi zona paling nyaman.
“Bukan hanya konteks kinerjanya saja, tapi juga perilaku kita. Pegawai pemerintah harus jadi contoh baik. Dan, tugas ASN bukan hanya mengamankan kehidupan pribadi, tapi paling utama adalah layanan publik,” kata Mas Adi.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menjelaskan menanamkan pola pikir sebagai pelayan publik harus menjadi pondasi kuat bagi seluruh ASN
“Dalam lima tahun kedepan, saya dan Mas Nawawi (Wakil Wali Kota) akan mendorong sektor produktif yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Terutama, soal layanan pendidikan, kesehatan hingga sektor ekonomi Kota Pasuruan,” kata Mas Adi.
Saat ini, Kota Pasuruan tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sehingga, pihaknya berharap yang harus dikerjar adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia, utamanya para ASN.
“Selama periode kepemimpinan kami, keinginan kita adalah ingin benar-benar melaksanakan merit sistem. Tak tergesa-gesa dan subjektif. Penataan sumber daya ASN kita harus sesuai kapasitas dan integritas. Melalui sistem kerja yang terukur melalui indikator-indikator,” kata Mas Adi. [hil.dre]