Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Masyarakat diberi semangat untuk berperan aktif dalam penanganan bank sampah. Hal itu sebagai bentuk pentingnya komitmen bersama, untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Menurut Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo saat pembinaan Bank Sampah Lingkungan Lestari, Rabu (10/12). Persoalan lingkungan, terutama sampah merupakan masalah yang serius. Ada sampah organik, ada pula yang sulit diolah seperti plastik dari botol minuman atau kemasan makanan. Makanya, masyakatat diminta membangkitkan kembali semangat para pengelola bank sampah agar semakin aktif.
”Dalam penanganan sampah juga harus diperkuat dengan kolaborasi. Contohnya, beberapa daerah yang memberikan fasilitas transportasi gratis bagi warga yang membawa sampah sebagai bentuk dorongan perilaku ramah lingkungan. Targetnya peningkatan pengelolaan sampah agar tidak ada lagi sampah berserakan di lingkungan masyarakat,” kata Mas Adi, sapaan akrabnya.
Mas Adi menjelaskan, langkah-langkah inovatif seperti itu dapat menjadi inspirasi bagi Kota Pasuruan untuk merumuskan kebijakan afirmatif dalam pengelolaan sampah.
”Pentingnya fasilitas tempat sampah di ruang publik seperti alun-alun, pasar, tempat ibadah, taman kota serta keberadaan bank sampah atau minimal tempat pembuangan yang memadai. Jika lingkungan kita bersih dari sampah, kita semua bisa hidup lebih sehat,” papar tandas Mas Adi. [hil.fen]


