Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengajak kepala Otoritas Jasa Keauangan (OJK) Malang, yang baru berkolaborasi dengan Pemkot Malang dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengendalikan Inflasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Wahyu Hidayat, saat memberikan sambutan pada pengukuhan Farid Falatehan, sebagai kepala OJK Kota Malang, Rabu 7/5 kemarin.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Malang, menyampaikan selamat datang dan selamat bertuhas kepada Pak Farid, di OJK Kota Malang,”tutur Wahyu.
Ia berharap Farid Fakatehan, bekerja amanah penuh integritas, membuat trobosan-trobosan baru, dan mampu menjalankan tugasnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan di Kota Malang dan sekitarnya.
Selain itu, sebagai titik awal pengukuhan ini, menjadi landasan untuk terus berInovasi pada penguatan leterasi dan inklusi keuangan serta pasar modal.
“Yang harus terus didorong adalah peningkatan literasi dan inklusi keuangan masayarakat, makanya kolabarasi menjadi pondasi kuat untuk mewujudkan masyarakat faham terhadap pengelolaan keuangan,”tutur Wahyu.
Pemkot lanjutnya mendukung, peran OJK selain pada pengendalian inflasi daerah, mendorong
keungan digital dan pengamanan data keuangan.
Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi, anggota Komisioner OJK, yang juga Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan dan Edukasi Perlindungan Konsumen, menyampaikan rasa optimismenya Farid Falatehan mampu bekerja secara optimal di OJK Malang.
Pihaknya mengaku bangga
pengukuhan kepala OJK diantarakan banyak pihak, kepala daerah di Wilayah Malang raya, dan unsur perbankan juga hadir pada kegiatan tersebut.
“Kami bangga dan menjadi makin optimis sinergi OJK Malang dengan pimpinan daerah di Malang Raya akan lebih baik,”tuturnya.
Bahkan dia juga mengaku senang kepala daerah di Malang Raya sudah bersinergi dengan OJK.
Ia mengingatkan bahwa OJK harus berperan aktif, masyarakat harus terus dilindungi agar tidak menjadi korban pinjol judol dan investasi bodong.
“Peningkatan literasi keuangan, dan inklusi jasa keuangan menjadi keharusan tugas OJK,”tambahnya.
Sementara itu, Farid Falatehan, menyampaikan pihaknya akan bekerja keras untuk memenuhi harapan masyarakan.
“Literasi akan kita tingkatkan, agar seluruh masyarakat tidak terjebak dan tertipu oleh jasa keuangan ilegal,”tukasnya.
Farid Faletehan pernah menjabat sebagai Kepala OJK Purwokerto (2014-2017), Kepala OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat (2017-2021) dan Deputi Direktur (Analis Eksekutif) pada Departemen Perbankan Syariah (2021-2024).
Farid Faletehan terakhir menjabat Sebagai Kepala OJK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak Desember 2024, kini yang bersangkutan resmi menjabat Kepala.OJK Malang.[mut.ca]