Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Situbondo, Bhirawa
Setelah meraih juara umum di Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jatim 2025 di Kota Malang, kini atlet selam Surabaya kembali turun di ajang Kejuaraan Tingkat Nasional Selam Laut Open Water Finswimming (OWF) dan Orientasi Bawah Air (OBA) di Pasir Putih Situbondo 12-14 Desember.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta agar peselam terbaik OWF dan OBA Surabaya untuk mengeluarkan semua kemampuannya agar bisa meraih prestasi.
“Untuk seluruh atlet selam Kota Surabaya, selamat mengikuti kegiatan Open Water Fin Swimming di Pasir Putih, Situbondo, sukses selalu, semangat,” tegas Eri Cahyadi, Jumat (13/12).
Ia juga yakin dengan kemampuan para atlet selam OWF dan OBA Surabaya yang selama ini terus meraih prestasi di beberapa event “Saya yakin atlet selam Surabaya adalah atlet yang terbaik. Pulang membawa kebanggaan untuk Kota Surabaya. Sukses selalu untuk semua teman-teman., ” katanya.
Seperti diketahui, atlet selam Kota Surabaya meraih juara umum Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jatim 2025 dengan merebut 22 emas, 25 perak dan 24 perunggu pada lomba yang digelar di Kolam Renang Gajayana, Malang 27-30 November.
Sebelumnya Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur, Mirza Muttaqien, menjelaskan b kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga wahana mempererat hubungan antar atlet selam dari berbagai daerah.
“Kejuaraan Tingkat Nasional ini, kami gelar sebagai sarana pembinaan berkelanjutan sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan atlet selam se-Indonesia. Kami berharap dapat melahirkan bibit atlet selam laut yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Mirza.
Pada cabang Open Water Finswimming, panitia mempertandingkan tiga nomor, yakni jarak 500 meter, 1000 meter, dan 3000 meter. Peserta berasal dari kategori TNI/Polri serta kelompok umur (KU) A hingga KU E, baik putra maupun putri.
Keikutsertaan beragam kelompok umur ini, diharapkan memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan sejak dini.
Sementara, untuk cabang Orientasi Bawah Air (OBA), terdapat dua jenis lomba yang akan digelar, yaitu M Course dan 5 Point Course.
Kategori yang dipertandingkan meliputi Master I, Master II, Senior, serta Junior, masing-masing untuk putra dan putri. Nomor OBA dikenal menantang karena menuntut ketepatan navigasi dan kemampuan membaca arah di bawah air.
Panitia, juga menetapkan batasan usia peserta untuk nomor laut berdasarkan perhitungan per 1 Januari 2025.
Rinciannya, Senior A diperuntukkan bagi peserta berusia 18 tahun ke atas atau kelahiran 31 Desember 2007 dan sebelumnya. Junior B mencakup usia 16–17 tahun, Junior C usia 14–15 tahun, Junior D usia 12–13 tahun, dan Junior E untuk peserta berusia 10–11 tahun. Selain itu, terdapat kategori khusus bagi atlet dari unsur TNI/Polri.
Dengan lokasi lomba yang berada di kawasan wisata Pantai Pasir Putih, Kejuaran Tingkat Nasional OWF dan OBA 2025, juga diharapkan turut mendukung promosi pariwisata Kabupaten Situbondo.
Keindahan perairan yang jernih dan arus yang relatif stabil dinilai ideal untuk penyelenggaraan kompetisi selam laut.
POSSI Jawa Timur, menargetkan kejuaraan ini dapat menjadi tolok ukur perkembangan pembinaan atlet selam di berbagai daerah, sekaligus menjadi ajang evaluasi teknik dan kemampuan para peselam sebelum mengikuti kejuaraan tingkat lebih tinggi.
“Kami berharap prestasi atlet semakin meningkat, dan Jatim dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak atlet nasional,” tambah Mirza.
Kejuaraan ini, diperkirakan akan menjadi salah satu event selam terbesar menjelang akhir tahun, dengan antusiasme peserta yang terus bertambah.
Panitia memastikan seluruh persiapan teknis, keamanan, serta fasilitas pendukung telah disiapkan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan selama perlombaan berlangsung. wwn