Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Kota Pasuruan memiliki banyak bangunan kuno dan situs heritage yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Salah satunya di kawasan Bangilan. Karenanya, kawasan tersebut harus dikelolah dengan baik dan benar.
”Kawasan Bangilan harus dikelolah dengan benar, karena disana ada nilai sejarah yang luar biasa. Bila dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka kawasan itu bisa berkembang pesat serta menjadi penggerak sektor pariwisata di Kota Pasuruan,” ujar Wakil Wali Kota Pasuruan, M Nawawi disela-sela workshop program inisiasi Kampung Bangilan, di Kota Pasuruan, Rabu (26/2) kemarin.
Saat ini, Kampung Bangilan dikenal dengan produk kuliner legendaris khas Kota Pasuruan. Misalnya, rawon, sate komoh, kopi sepoor kaspandi dan jamu kere.
”Adanya sejumlah produk kuliner legendaris tersebut akan semakin memperkuat potensinya untuk menjadi destinasi wisata unggulan,” papar Nawawi.
Nawawi mempunyai keyakinan Kampung Bangilan dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan potensi wisata di daerah.
”Mari kita gali potensi yang ada. Dengan ide dan gagasan yang solid, saya yakin wisata Kampung Bangilan akan terwujud,” jelas Nawawi.
Pejabat nomer dua di Kota Pasuruan ini berharap Kampung Bangilan dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang tak hanya mempromosikan kekayaan budaya dan sejarah, namun juga mendorong perekonomian lokal.
”Kalau Kampung Bangilan sudah berkembang, tentu kesejahteraan masyarakat sekitar juga terangkat,” cetus Nawawi. [hil.fen]