28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wakil Menteri BUMN Gelar Rembuk Tani di Kabupaten Mojokerto

Pemkab Mojokerto, Bhirawa
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoadmodjo dalam kunjungannya ke Jatim menyempatkan diri menggelar Rembuk Tani bersama masyarakat dan Poktan Kabupaten Mojokerto, bertempat di Desa Bicak Kecamatan Trowulan Ksbupaten Mojokerto, Hari Minggu (1/6) kemarin.

Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, didampingi Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian, menyatakan, harapan Presiden Prabowo Indonesia harus bisa swasembada pangan. Selain mewujudkan ketahanan pangan juga untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Kartika Wirjoatmodjo, pada sesi arahannya mengungkapkan impian dan harapan Presiden Prabowo yang akan diwujudkan melalui misi swasembada pangan. Selain mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Pelaksanaan swasembada pangan juga diperuntukkan kepada para petani khususnya di desa-desa, agar kesejahteraannya meningkat dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang mendukung usaha pertanian.

”Harapan Presiden, desa-desa pertanian ini maju, modern dengan mekanisasi dan kesejahteraannya meningkat, ini usaha keras Presiden dengan kita semua, pertanian produktif hasilnya melimpah, dan kedepannya kita menjadi lumbung pangan dunia,” jelas Wamen BUMN itu.

Sedangkan Wabup Mojokeryo, Muh Rizal Oktavian menambahkan, Kabupaten Mojokerto siap mendukung usaha swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini diungkapkan Wabup Mojokerto.

”Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus berkomitmen dan terus mendukung dalam upaya Swasembada Pangan, yang merupakan ASTA CITA dari Presiden Prabowo, ucap Wabup pada giat yang digelar di Poktan (kelompok tani) Harapan Jaya, Desa Bicak Kecamatan Trowulan.

Berita Terkait :  Dangartap III/Sby Bangga Prajurit Yonif 527/BY Amankan Perbatasan RI-PNG

Optimisme dukungan ini dilantarkan Wakil Bupati Mojokerto itu, mengingat sektor pertanian Kabupaten Mojokerto sendiri berhasil meraih hasil positif pada produktivitas padi di tahun 2023-2024, yang mencapai angka 318.065 ton gabah kering panen (GKP). Melalui sesi sambutannya, ia juga membeberkan akan adanya kenaikan target GKP tahun 2025 ini.

”Peningkatan produksi padi tahun 2023 dan tahun 2024 di Kabupaten Mojokerto menunjukkan tren positif, pada tahun 2024 produksi GKP kita mencapai 318.065 ton, dan kami optimis target di tahun 2025 sebesar 319.821 ton akan bisa tercapai,” bebernya.

Rembuk Tani bersama Wakil Menteri BUMN di Desa Bicak Trowulan ini merupakan wadah atau sarana untuk menampung aspirasi sekaligus berdiskusi, antara para petani dengan para tokoh penyokong pertanian yang hadir. Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya jajaran Forkopimda Mojokerto dan para stakeholder skala nasional, seperti Jajaran Pimpinan Kementerian BUMN, Jajaran Direksi PT Pupuk Indonesia, hingga Jajaran Direksi Perum Bulog.

Sebelum acara rembuk tani dimulai, Wamen, Kartika Wirjoatmodjo dan Wabup, Muh Rizal Oktavian didampingi para stakeholder berkesempatan untuk menanam padi bersama para petani lokal. Hal tersebut merupakan salah satu wujud dukungan terhadap swasembada pangan Republik Indonesia. [min.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru