Pemkab Malang, Bhirawa
Pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah menggelar Gebyar Golf yang diselenggarakan di Araya Golf Course, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Hal ini merupakan ajang kompetisi atau turnamen Golf bagi atlet yang ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, yang sekaligus sebagai Venue Cabang Olahraga (Cabor) Golf.
Wakil Bupati (Wabup) Malang Hj Lathifah Shohib, Minggu (22/6), usai membuka kegiatan PGI Provinsi Jatim dalam menggelar Gebyar Golf, di Araya Golf Course, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang menyampaikan, olahraga Golf tidak hanya menjadi sarana berolahraga saja, namun dengan melalui Golf, seringkali terbentuk relasi dan komunikasi yang kuat antar pemainnya. Sehingga kegiatan ini menjadi sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah olahraga Golf resmi dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. “Tentunya, ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan olahraga kita, khususnya dalam upaya mendorong pemerataan dan pengembangan potensi di berbagai Cabang Olahraga (Cabor), termasuk Golf, yang selama ini mungkin masih dipandang eksklusif,” ujarnya.
Dengan turnamen Golf ini, dia mengatakan, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang) merasa bangga dan terhormat. Karena Kabupaten Malang dipercaya menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi IX Jatim 2025, termasuk dalam penyelenggaraan Cabor Golf yang digelar di Araya Golf Course. Sehingga dirinya menyambut baik inisiatif dan semangat dari seluruh pihak yang telah mendorong terselenggaranya pertandingan Golf ini. Dan dirinya juga berterima kasih kepada KONI Kabupaten Malang dan PGI Provinsi Jatim, hingga para pelatih dan atlet. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi tumbuhnya bibit-bibit atlet golf baru dari seluruh pelosok Jatim.
Selain itu, masih dikatakan Wabup Malang, Pemkab Malang juga siap bersinergi dengan berbagai pihak, baik dari unsur pemerintah, swasta, maupun komunitas olahraga, untuk menjadikan olahraga Golf sebagai bagian dari ekosistem pembinaan atlet yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Sehingga tidak hanya di level prestasi, tetapi juga dalam membangun wisata olahraga (sport tourism) yang dapat mendukung perekonomian daerah. “Kami juga mengapresiasi semangat kebersamaan yang tercermin melalui kegiatan Gebyar Golf, yang mana tidak hanya menjadi ajang pembukaan, namun juga mempererat silaturahmi di antara para pengurus dan pencinta olahraga Golf di Jatim,” tandasnya. [cyn.dre]