Kota Malang, Bhirawa
Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub) Emil Elistianto Dardak memastkan jika pembangunan darinase di kawasan Jalan Sukarno Hata Kota Malang akan dilaksanakan tahun 2025 ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Emil usai memimpin serah terima Wali Kota Malang dari Pj. Wali Kota Iwan Kurniawan, kepada pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin di Gedung DPRD Kota Malang, Minggu 2/3 kemarin.
Menurut Wagub, secara teknik sudah tidak ada masalah tinggal pelaksnaanya saja. Karena itu pihaknya minta dukungaan masyarakat Kota Malang agar pembangunan drainase Suhat berjalan lancar.
“Pembangunan drainase di Suhat tidak boleh gagal. Kita pastikan bersama akan dibangun tahun iini,”tutur mantan Bupaati Trenggalek itu.
Karena menurut dia banjir di Suhat yang terjadi setiap saat sangat menganggau aktifitas masyarakat. Makanya proyek tersebut tidak boleh tertunda.
“Seteiap saat banjir datang perekonimian pasti terganggu, belum lagi diperparah dengan kemacetan ini pasti membuat semuanya terganggu,” tambahnya.
Karena itu, pihaknya me mohon doa restunya agar perencanaan yang sudah dilakukan dan pelelangan serta pelaksanaan kegiatan tidak ada kendala dilapangan.
“Semua harus berjalan dengan ketentuan yang berlaku dan lancar saat pengerjaannya,”imbuhnya.
Wagub meyampaikan, persoalan banjir di Suhat, merupakan salah satu dari persoalan yang mendesak dituntaskan, agar satu persatau persaolan bisa terurai.
“Kalau masalah Suhat sudah tuntas, paling tidak satu maslah terselesaian,”tandasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Malang, Amitya Ratnagani Siraduhita, menyampaikan persoalan banjir Suhat sudah menjadi agenda bersama bahkan sudah masuk perencanaan dan diianggarkan di APBD.
namun demikian awalnya pihaknya masih belum bisa memastikan secara jelas karena dana tersebut dari Provinsi.
“Awalnya kita sudah merencanakan adanya pembangunan drainase Suhat, namun kita belum bisa memastikan, tetaapi dengan stamen Pak Wagub seperi itu, jadinya kita optimis akan terwujud,”ujar Amitya.
Pihaknyaberharap komitmen bersama untuk menyelesaikan persoalan banjir di Suhat itu benar-benar menjadi pegangan bersama.
pembangunan drainase Suhat sendiri akan menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Jatim. Nilainya mencapai Rp 32 miliar.
Jika drainase telah normal, akan berdampak positif. bagai daerah sekitaer.
Karena dampak banjir suhat Dari wilayah laian karena itu, akan ada pembuatan drainase Jalan Candi Panggung barat. Itu nanti diintegrasikan dengan drainase Suhat. Sehinga air bisa langsung mengalir ke Sungai Brantas.
Selaian itu wilayah yang terdampak positif diantaranya wilayah Kedawung, Purwantoro, Sulfat, termasuk di kawasan Jalan bunga- bunga.
Sementara itu wahyu Hidayat Wali Kota Malang, kepada wartawan menyampaikan bahwa persoalan banjir menjadi salah satu konsentrasi dia. Karena itu pembangunan kawasan Suhat, menjadi bagian penting yang harus dilakukan.
“Penanganan banjir merupakan salah satu program kerja kami, makanya kami sepakat dengan Pak Wagub pembangunan Suhat harus tuntas,’ujarnya. [mut.gat]
