Bojonegoro, Bhirawa
Paska putusnya jembatan poros desa penghubung antara desa Sendangrejo dengan Sumberagung Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro mendapat perhatian dari Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah mendatangi lokasi, Selasa (25/2). Banjir bandang terjadi sekitar jam 16.00 WIB, Senin (24/2).
Putusnya Jembatan penghubung Desa yang melintasi kali kare itu abutmen jembatan sisi timur mengalami ambrol ditengarai tidak mampu menahan terjangan air. Kedatangan Wakil Bupati yang akrab disapa Bu Nurul ini disambut gembira warga setempat. Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat desa sendangrejo dengan sumberagung dalam segala aktifitas keseharian.
Dalam sidaknya, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, didampingi Sekretaris Dinas PU Bima dan Tata ruang, dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, bersama pejabat Kecamatan setempat meninjau lokasi secara langsung.
”Segera dibangun jembatan darurat disisi selatan jembatan, tadi saya sudah perintahkan Dinas PU Bina Marga untuk segera dikerjakan, karena ini dibutuhkan masyarakat,” ungkap Wabup Bojonegoro, dilokasi.
Wabup Nurul Azizah menambahkan, pembangunan jembatan darurat ini dilakukan sambil menunggu assessment.
”Jembatan darurat ini sambil menunggu sebelum dibangun jembatan permanen,” tandasnya.
Menurut Muhajir, salah satu warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander, diperkirakan jembatan ambrol terjang banjir itu terjadi pada Senin malam sekitar pukul 23.30 WIB. Ini setelah hujan deras yang berlangsung lama.
”Akibat kerusakan jembatan ini, aktivitas warga setempat sedikit terhambat,” ujarnya
Akibat putusnya jembatan dengan panjang 8 meter dan lebar 3,5 meter ini, akses penghubung antar desa juga terputus, dan membuat warga harus memutar jauh terutama kendaraan roda empat.
”Untungnya terdapat jalur alternatif lain, yang bisa dilalui, untuk kendaraan roda dua, dan roda empat namun harus memutar. Sedangkan untuk pejalan kaki masih bisa untuk dilewati,” katanya.
Muhajir berharap, kepada pemerintah setempat agar segera melakukan perbaikan jembatan, supaya aktivitas masyarakat bisa segera normal kembali. [bas.fen]