Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.
Kota Kediri, Bhirawa.
Pendidikan menjadi salah satu prioritas kerja Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Bersama wakilnya, Qhowimmudin Toha, dia tak ingin ada warga Kota Tahu putus sekolah karena kendala biaya.
Mbak Wali, sapaan akrabnya kini, cukup prihatin ketika melihat warga yang urung mencicipi bangku sekolah atau bahkan terpaksa putus di tengah jalan karena permasalahan biaya.
“Saya tidak ingin ada warga Kota Kediri yang putus sekolah karena tidak mampu. Negara harus hadir memberikan solusi,” tegas Wali Kota termuda, usai pelantikan di Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Bagi Mbak Wali, pendidikan menjadi bekal dasar untuk seseorang terus berkembang dan mencapai kesehjateraannya. Termasuk, kelak turut memajukan tanah kelahirannya.
Sejauh ini di Kota Kediri, Mbak Wali masih menemukan kondisi-kondisi kemiskinan yang menyebabkan anak gagal bersekolah. Nantinya, dia dan Gus Qowim berharap tidak lagi melihat potret tersebut.
Selain pendidikan, di tengah efisiensi anggaran yang ditengah digalakkan pemerintah pusat, wali kota termuda berusia 26 tahun itu juga fokus pada kesehatan. Dia ingin semua masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah. Tentunya berkualitas.
“Layanan dasar pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas kami. Di kesehatan juga saya ingin semua masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah,” terang Vinanda
Sementara program lain yang dikemasnya dalam 7 Sapta Cita, akan direalisasikan secara bertahap. Paling awal ada kanal aduan masyarakat yang langsung direct ke Mbak Wali dan terintegrasi ke seluruh jajaran instansi lain.
“Jadi nanti warga bisa mengadukan apa saja ke kanal tersebut. Saya bisa pantau langsung dan terintegrasi dengan kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan semua jajaran instansi lain,” tandasnya. (van.hel)