Surabaya, Bhirawa
Usai dilantik oleh Sekjen Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI), I Nyoman Yamadhiputra di Gedung FIKK Unesa, Surabaya, Rabu (26/2), Pengprov FOPI Jatim langsung bergerak untuk mengembangkan organisasi dan melakukan pembinaan atlet ke seluruh kabupaten/kota.
Ketua FOPI Jatim Prof Cahyo Dwi Kartiko mengatakan, akan terus memacu pembinaan dan meningkatkan prestasi para atlet petanque untuk bisa meraih prestasi di level nasional maupun internasional termasuk saat bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 NTB-NTT.
Pada PON XXI 2024 di Aceh, Jatim berhasil membawa pulang dua medali emas, lima perak dan tiga perunggu. “Minimal bisa sama dan kami bermimpi bisa melampaui hasil yang dicapai kemarin,” ujar Cahyo pada acara pelantikan yang dihadiri oleh Ketua PB FOPI Prof Nurhasan, Ketua KONI Jatim M Nabil, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim M. Hadi Wawan Guntoro, S.STP, M.Si dan beberapa tamu undangan lainnya.
Ia juga membuat gebrakan baru pada kepengurusan kali ini. Yakni adanya badan tim daerah yang akan fokus pada pembinaan dan rekrutmen atlet maupun pelatih untuk PON. Bahkan, dalam waktu dekat ini, tim tersebut juga akan turun sebagai talent scouting pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 Malang Raya untuk mencari atlet terbaik.
“Mereka akan selalu memantau semua perkembangan atlet maupun pelatih. Dari situ nanti akan memutuskan siapa yang akan memegang Jatim di PON akan datang. Begitu juga soal regenerasi mereka akan selalu memantau dan membuat roadmap bagaimana mereka bisa melaksanakan dan mengimplementasikan target dari FOPI Jatim,” kata Cahyo yang juga Warek IV Unesa itu.
Sekjen PB FOPI, I Nyoman Yamadhiputra menyampaikan apresiasi atas kerja keras kepengurusan FOPI Jatim sebelumnya yang telah menjadi role model pengembangan petanque di Indonesia. “Kami harap bahwa kepengurusan yang ramping dan speednya luar biasa ini akan jadi role model bagi pengprov lain. Dan ini yang kami berharap dari Jatim untuk Indonesia,” harap Yama.
Sementara itu Kadispora Jatim M Hadi Wawan Guntoro berharap para pengurus FOPI Jatim terus mengembangkan petanque terutama dikalangan pelajar. “Saya berhara olahraga petanque bisa dikenalkan ke anak-anak atau pelajar agar mereka mau untuk berolahraga,” katanya.
Selain itu M Hadi Wawan Guntoro juga mengatakan, saat ini banyak sekali cabor baru yang muncul dan ini sangat bagus untuk menggerakkan anak-anak untuk berolahraga. “Jadi anak-anak sekarang tinggal memilih olahraga mana yang diminati,” katanya. [wwn]