Kota Batu, Bhiraw
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menerima kunjungan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Sosial RI.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring persiapan alih fungsi UPT PPSPA Batu menjadi Sekolah Rakyat, program pendidikan baru yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan melalui penyediaan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang pendidikan yang memadai dan lingkungan belajar yang layak.
Plt. Kepala UPT PPSPA Batu, Yudho Kisworo, menjelaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Program Sekolah Rakyat. Proses renovasi dan pembangunan sarana pendukung sudah dimulai sejak Juni 2025.
“UPT PPSPA Batu dipilih menjadi salah satu lembaga yang dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat. Proses pembangunan dan renovasi telah berjalan sejak bulan Juni lalu,” ujar Yudho Kisworo.
Kunjungan Inspektorat Jenderal Kementerian Sosial dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan infrastruktur, termasuk kondisi gedung dan sarana prasarana lainnya, mengingat peluncuran program ini dijadwalkan dalam waktu dekat.
“Proses renovasi hampir selesai. Beberapa perlengkapan seperti tempat tidur, meja dan kursi belajar, serta fasilitas pendukung lainnya juga sebagian besar telah dikirimkan oleh Kementerian Sosial RI,” tambah Yudho.
Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk menurunkan angka kemiskinan melalui pendekatan berbasis pendidikan.
Sementara itu, dalam menyambut pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu, Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menggelar kerja bakti pada Kamis (3/7). Kegiatan tersebut melibatkan seluruh pegawai dan difokuskan pada pembersihan lingkungan kantor serta penataan arsip dan aset.
Kerja bakti ini juga menjadi bagian dari proses renovasi gedung UPT PPSPA Batu yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat. Renovasi meliputi pengecatan dinding, perbaikan pagar, hingga penataan tempat tidur dan perlengkapan lain yang sebelumnya digunakan dalam program petirahan anak.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PPSPA Batu, Lailatul Khasanah, SE, menjelaskan penataan arsip dan aset dilakukan seiring dengan adanya pergeseran pegawai serta pengembalian aset ke Dinas Sosial Provinsi Jatim.
“Seluruh aset milik Dinsos Jatim harus dikembalikan untuk dikelola atau didistribusikan ke UPT lain yang membutuhkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pegawai laki-laki dikerahkan untuk membantu renovasi fisik gedung, sementara pegawai perempuan difokuskan pada penataan arsip dan dokumen penting.
“Harapannya, ketika nanti kami sudah pindah, tidak ada arsip rahasia atau dokumen penting yang tertinggal di sini,” tegas Lailatul.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inisiatif nasional yang bertujuan menyediakan akses pendidikan alternatif bagi masyarakat marjinal. Gedung UPT PPSPA Batu akan menjadi salah satu fasilitas penunjang program tersebut di wilayah Malang Raya. [rac.kt]