Lamongan, Bhirawa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus mendorong transformasi digital melalui pelatihan penggunaan aplikasi mobile . Kegiatan ini dilaksanakan bersama Pemilik batik di Desa Surabayan, Kabupaten Lamongan, yang dikenal sebagai salah satu sentra pengrajin batik khas daerah.
Aplikasi Mobile dikembangkan sebagai etalase digital yang memungkinkan masyarakat luas untuk lebih mudah mengenal, memesan, dan membeli produk batik lokal Lamongan. Melalui aplikasi ini akan menjadi peluang dalam memperluas pasar hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
Dalam pelatihan tersebut, tim pengabdian masyarakat dari UPN Veteran Jawa Timur memberikan pendampingan teknis kepada UMKM Batik, mulai dari cara mengunggah produk, mengelola katalog digital, hingga strategi pemasaran berbasis teknologi informasi.
Menurut Eva Yulia Puspaningrum salah satu Tim Dosen dari UPN Veteran Jawa Timur mengatakan “Kami berharap aplikasi Titik Batik dapat membantu UMKM batik di Lamongan semakin berkembang, sekaligus menjaga warisan budaya agar tetap lestari di era digital,” ujarnya.
Sementara itu, Menurut Titik Supriatin Pemilik UMKM ini. “Selama ini pemasaran kami terbatas hanya dari mulut ke mulut atau melalui pameran. Dengan aplikasi ini, produk kami bisa dikenal lebih luas dan lebih cepat,” ungkapnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat UPN Veteran Jawa Timur yang fokus pada pemberdayaan UMKM berbasis budaya. Ke depan, diharapkan aplikasi mobile ini dapat menjadi model inovasi digital bagi desa-desa lain di Indonesia yang memiliki potensi kerajinan lokal. [gat.wwn]