Kembangkan Digitalisasi Sistem Pencatatan Keuangan dan Potensi Desa
Surabaya, Bhirawa
Upaya untuk memberdayakan perekonomian lokal, UPN Veteran Jawa Timur menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat memberikan pelatihan pada BUMDes Srikandi Kabupaten Blitar, yakni melakukan scale-up terhadap usaha BUMDes, dengan memperkenalkan pengembangan potensi desa, serta digitalisasi sistem pencatatan keuangan.
Menurut Ketua Program Dari UPN Veteran Jawa Timur, Hendra Maulana, Tujuannya untuk memaksimalkan potensi yang ada di desa, sekaligus meningkatkan akurasi, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas BUMDes Srikandi, sehingga menjadi model bagi desa-desa lain.
“Dengan hadirnya sistem pencatatan keuangan berbasis digital, masyarakat dilatih untuk menggunakan alat modern yang dapat menyederhanakan transaksi, memperbaiki pencatatan, dan memberikan pengawasan yang lebih baik terhadap kesehatan keuangan BUMDes. Ini juga merupakan bagian dari transformasi digital yang semakin banyak diadopsi oleh usaha-usaha desa agar tetap kompetitif di tengah perkembangan pasar yang terus berubah,” kata Hendra.
Hendra menjelaskan, kolaborasi antara Akademisi Kampus dengan Badan Usaha ini merupakan langkah penting menuju ketahanan ekonomi jangka panjang”. Seiring dengan berkembangnya BUMDes Srikandi, proyek ini memiliki potensi untuk menginspirasi upaya serupa di desa-desa lain di seluruh wilayah.
Selain itu, program ini menekankan pentingnya mengidentifikasi dan mengembangkan sumber daya lokal desa, seperti pertanian, kerajinan, dan pariwisata. Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada. Menurut Eva Yulia Anggota Dosen dari UPN Veteran Jatim “kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus mendorong kemandirian masyarakat desa. [gat.fen]