Pemkot Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan terus menggelontorkan bantuan dalam bentuk insentif kepada lansia dan disabilitas yang terdata di setiap kelurahan/ desa di kota ini.
Pemkot Batu melalui Dinas Sosial (Dinsos) melaksanakan pembagian insentif di Kelurahan Ngaglik. Pembagian ini dtinjau dan diawasi langsing Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang didampingi Kabid Pemberdayaan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Batu, Wiwit Anandana beserta Lurah Ngaglik, Rendra Adinata.
Pembagian insentif yang dilaksanakan di kantor Kelurahan Ngaglik langsung didatangi para warga miskin dan lansia setenpat yang sebelumnya telah terdata. Hal ini sebagai upaya memberikan semangat kepada warga tersebut yang selama ini hidup dalam kekurangan.
“Kita memberi insentif untuk menyemangati para lansia dan disabilitas semoga ini bisa memberikan sedikit keringanan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari,” ujar Aries AP, Senin (26/8).
Iapun juga mwnyemangati petugas Dinsos yang bekerja agar jangan pernah lelah untuk melayani warga miskin. Aries mengingatkan bahwa ASNadalah seorang Pamong yang harus selalu siap melayani masyarakat.
Diketahui, selain Kelurahan Ngaglik, Dinsos Kota Batu kemarin juga menggelar pembagian insentif di Kelurahan Temas dan Kelurahan Sisir. Dalam pembagian ini, setiap lansia dan disablitas menerima insentif senilai Rp 1,5 juta untuk setiap triwulan.
Jika ditotal, dalam setahun setiap warga kurang mampu ini menerima insentif sebesar Rp 6 juta dari Pemerintah Kota Batu. Adapun saat ini jumlah total penerima bantuan di Kota Batu sebanyak 395 orang yang terdiri, sebanyak 241 lansia dan 154 disabilitas.
Jika disandingkan dengan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, data kemiskinan Kota Batu tahun 2024 memiliki prosentase mengalami penurunan. Dari catatan 3,31 persen pada Maret 2023 kini menurun menjadi 3,06 persen pada Maret 2024. Dengan kata lain angka kemiskinan Kota Batu saat ini mengalami penuruan sebesar 0,25 poin persentase.
Usaha Pemerintah Kota Batu untuk menurunkan angka kemiskinan ini juga tak lepas dari tangan dingin Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Ia secara rutin melakukan kegiatan turun ke lapangan untuk langsung menemui masyarakat.
Dari 19 desa dan 5 kelurahan di Tiga Kecamatan yang ada di Kota Batu, Pj walikota telah berkunjung ke sekitar 260 rumah warga pra-sejahtera. Melalui kunjungan rutin tersebut menunjukkan komitmennya sangat kuat untuk membangun Kota Batu yang lebih baik dan lebih sejahtera.[nas.ca]
