29 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Unusa Fasilitasi Mahasiswa D3 dan D4 Program Vokasi Ikuti Uji Sertifikasi Gratis


Surabaya, Bhirawa
Program Vokasi Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) terima pendanaan program sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi tahun 2024 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemedikbudristek. Uji sertifikasi ini akan diikuti 300 mahasiswa jenjang D3 dan D4.

Detailnya, D3 Kebidanan dan D3 Keperawatan untuk mahasiswa semester IV dan VI. Sedangkan D4 K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan D4 Analis Kesehatan untuk mahasiswa semester VI dan VIII. Ratusan mahasiswa ini akan mengikuti uji kompetensi bersertifikat secara gratis pada Agustus – November 2024 mendatang.

Dikatakan Direktur LSP Unusa, Sukemi, sebanyak tujuh skema sertifikasi kompetensi diusulkan untuk diberikan kepada mahasiswa vokasi yang berada di semester akhir jelang wisuda, masing-masing berada di Prodi D3 Kebidanan dan D3 Keperawatan, D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan D4 Analis Kesehatan.

“Kami telah mempersiapkan tiap mahasiswa jelang wisuda baik program vokasi maupun akademik untuk mengikuti uji kompetensi. Sesuai Surat Edaran (SE) Rektor, setiap mahasiswa yang akan diwisuda wajib memiliki satu sertifikat kompetensi. Nah dengan adanya bantuan pendanaan dari Dirjen Vokasi ini mahasiswa akan terbantu untuk mendapatkan sertifikat kompetensi,” katanya, Selasa (16/7).

Dalam program ini, jelas Sukemi, ada tujuh skema yang ditawarkan masing-masing meliputi; Skema Higiene Industri Muda, Skema Spa Bayi, Skema Spa Kehamilan, Skema Perawat Vokasi, Skema Penjaga Lansia, Skema Pengambilan Darah, dan Skema Analis Operasi Laboratorium.

Berita Terkait :  Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan, Kemenko PMK Gelar Seminar Nasional di Unigoro

“Jumlah skema sertifikasi yang dimiliki LSP Unusa kini berjumlah 30 skema yang dipersiapkan untuk semua mahasiswa yang akan diwisuda. Jadi Unusa tidak hanya memberikan ijazah sebagai tanda telah menyelesaikan studinya di kampus, tapi juga membekali diri para lulusan dengan minimal satu sertifikat kompetensi,” papar dia.

Sukemi menegaskan, bantuan pendanaan ini merupakan kali pertama yang diterima Unusa. Jauh sebelumnya secara rutin tiap tahun, sejak tahun 2020, LSP Unusa telah menerima bantuan untuk mensertifikasi mahasiswa dari Kementerian Tenaga Kerja melalui Badan Nasional Sertifikasi Nasional (BNSP) untuk Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK).

“LSP Unusa sejak tahun 2020 telah menerima hibah PSKK. Kini dengan adanya program dari Dirjen Vokasi akan lebih banyak lagi mahasiswa memperoleh kesempatan dalam mendapatkan sertifikat kompetensi,” ujar Sukemi.

Sukemi berharap, hibah yang diperoleh melalui Dirjen Vokasi ini dapat menambah jumlah mahasiswa di prodi vokasi yang memperoleh manfaat, sekaligus bagian dari kehadiran negara dalam ikut meningkatkan kompetensi mahasiswa calon pencari kerja atau mereka yang akan memasuki dunia kerja.

Sementara itu, Sekretaris LSP Unusa, Ima Kurniastuti ST MT menambahkan, sertifikasi kompetensi adalah proses pengakuan formal terhadap kemampuan seseorang dalam suatu bidang tertentu. Hal ini dilakukan melalui evaluasi objektif terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan dengan bidang yang diujikan sesuai keahlian.

Berita Terkait :  Koramil Trowulan Bekali Wasbang dan Bahaya Narkoba di MPLS MA Al Ittihad

“Sertifikasi kompetensi yang dilakukan LSP memiliki kepentingan signifikan bagi mahasiswa. Beberapa keunggulan sertifikasi kompetensi LSP bagi mahasiswa, antara lain validasi kompetensi dibidang tertentu. Bagi mahasiswa, ini mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai standar kompetensi yang diakui secara industri atau profesional dalam disiplin ilmu mereka,” jabarnya.

Hal lainnya, kata Ima, sertifikasi dapat meningkatkan daya saing bagi mahasiswa di dalam dunia kerja yang kompetitif. Memiliki sertifikasi kompetensi dapat memberikan keunggulan kepada mahasiswa dalam mencari pekerjaan.

“Sertifikasi itu menunjukkan kepada calon employer bahwa mahasiswa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja,” imbuh dia.

Selain itu, sertifikasi kompetensi juga dapat meningkatan peluang karier. Melalui kepemilikan sertifikasi kompetensi yang dilakukan LSP, mahasiswa memiliki peluang karir yang lebih baik. Sertifikasi tersebut dapat membuka pintu untuk kesempatan kerja yang lebih luas, promosi, dan kenaikan gaji, karena employer seringkali mencari kandidat yang memiliki kualifikasi yang terverifikasi. [ina.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img