Surabaya, Bhirawa
Universitas Ciputra Mengambil Terobosan dengan Mendeklarasikan diri sebagai Kampus Artificial Intelligence (AI) Friendly bagi mahasiswa, acara tersebut launching di Dian Auditorium Lantai 7, UC Main Building.
Perkembangan pesat teknologi Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan signifikan di berbagai industri, termasuk dunia pendidikan. Dalam acara ini mengusung tema Level Up Your Skills with AI: Own the Future.
Rektor Universitas Ciputra, Ir Yohannes Somawiharja MSc menyatakan, Universitas Ciputra (UC) telah mengambil langkah terobosan dengan mendeklarasikan diri sebagai Kampus AI Friendly.
“AI di tangan orang yang terampil akan menjadi alat yang sangat bermanfaat. Namun, di tangan yang kurang mumpuni, AI hanya akan menjadi another good tool tanpa optimalisasi. Tidak hanya fasilitas yang kami persiapkan, namun juga sumber daya manusiam,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur AI and Technology Transformation Universitas Ciputra, Dr Trianggoro Wiradinata MEng Sc CDSS memaparkan, UC berkomitmen mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan AI melalui kegiatan edukatif, pelatihan, dan seminar.
“UC People AI Super User Launching Ceremony, acara ini dikemas dengan berbagai kegiatan seperti AI Talkshow, Gallery Walk aplikasi berbasis AI, dan Workshop Generative AI,” ujarnya.
Trianggoro menambahkan, dalam acara AI Talkshow, menghadirkan pembicara dari dunia industri dengan tujuan membuka wawasan masyarakat bahwa industri juga telah menggunakan AI secara luas, kita tidak mumpuni dalam hal AI, lambat laun kita akan tergerus.
“Kehadiran AI generatif membuka peluang baru dalam cara belajar, bekerja, dan memecahkan masalah. Untuk mendukung Indonesia dapat bersaing secara global dan mencapai visi Indonesia Emas 2045,” Imbuh Trianggoro.
Pada event ini juga dipamerkan Inovasi Mahasiswa berupa aplikasi dengan pemanfaatan, diataranya dalam bidang kesehatan, permainan, kebugaran, serta beberapa program studi juga menggelar Workshop sehingga para pengunjung juga bisa mencoba pemakaian AI pada pembelajaran.
Trianggoro menyatakan nantinya akan ada 7 generatif AI yang digunakan dalam proses pembelajaran, tiga generatif AI khusus untuk prodi-prodi tertentu. ”Generatif AI tersebut di antaranya ChatGPT, Perplexity, Google Gemini, Scite.ai, Magic School, ResearchGate, Microsoft Co Pilot, hingga Midjourney, AI ini dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam proses perkuliahan,” katanya.
Trianggoro berharap tidak memandang kemajuan teknologi seperti AI, sebagai ancaman, sebaliknya UC melihatnya sebagai semangat untuk terus melesat beriring bersama pada perkembangan zaman, dengan langsung mencoba maka bisa merasakan secara langsung manfaat AI. [ren.fen]
