Bojonegoro, Bhirawa
Universitas Bojonegoro (Unigoro) mencetak sejarah baru dengan memecahkan rekor kirab bendera merah putih terpanjang di Bojonegoro, Rabu (17/9). Sebanyak 1.110 mahasiswa baru membentangkan bendera sepanjang 132 meter, mengelilingi area kampus sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Kirab ini menjadi puncak kegiatan hari ketiga Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2025/2026, yang mengangkat tema “Wujudkan Empati Melalui Semangat Kebangsaan Menuju Prestasi Membanggakan.”
Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi bagian dari penanaman nilai-nilai nasionalisme dan pengamalan ideologi Pancasila.
“Universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter, dan kuat dalam integritas moral. Mahasiswa harus menanamkan jiwa nasionalisme, memerangi keburukan dan kemiskinan, serta memanfaatkan potensi bangsa untuk kemajuan, khususnya kemajuan Universitas Bojonegoro,” ujar Rektor di hadapan ribuan peserta PKKMB.
Selain kirab dan ikrar nasionalisme, rangkaian kegiatan juga diisi dengan mimbar ekspresi, yang memberikan kesempatan kepada presiden BEM tiap fakultas dan dosen untuk menyampaikan orasi. Tidak hanya itu, mahasiswa juga menampilkan aksi teatrikal dan tarian tematik, yang menggambarkan gejolak sosial dan kondisi demokrasi saat ini.
Pakaian dan payung hitam yang dikenakan peserta menjadi simbol keprihatinan terhadap demokrasi yang dinilai sedang tercederai.
Sementara itu, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., menyampaikan filosofi panjang bendera 132 meter. Angka tersebut dimaknai sebagai lambang dari tiga tujuan besar yang ingin dicapai melalui kemitraan, yakni membangun hubungan strategis dengan dunia industri, perguruan tinggi luar negeri, dan pemerintah.
“Unigoro siap membuka kolaborasi seluas-luasnya untuk menjaga keseimbangan dan harmonisasi dalam pengembangan pendidikan dan karakter bangsa,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Unigoro dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, nasionalisme, dan semangat perubahan. [bas.wwn]