Oleh:
Hilmi Husain, Pasuruan
Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu sentral durian unggulan di Jawa Timur. Tepatnya di Kecamatan Lumbang, menjadi daya tarik tersendiri.
Sebagai ungkapan rasa syukur, Pemerintah Desa Kronto, Kecamatan Lumbang menggelar Selamatan Desa, berupa Tumpengan Durian, Selasa (28/1).
Tumpeng Durian tersebut memiliki tinggi 15 meter dan diisi dengan 2.025 buah durian lokal. Tumpeng Durian yang dipasang di Simpang Empat Desa Kronto terlihat sangat meriah.
Pantauan di lokasi, sebelum dibagikan ke warga, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis bersama Wakil Bupati Pasuruan Terpilih, Shobih Asrori, Sekda Yudha Triwidya Sasongko, Camat Lumbang hingga Kepala Desa Kronto, Sodin memukul gong tepat di depan Tumpeng Durian.
Begitu gong selesai ditabuh, ribuan pengunjung yang datang dari berbagai wilayah di Pasuruan Raya, Probolinggo, Pasuruan hingga Mojokerto langsung menyerbu durian tersebut hingga habis dalam hitungan menit.
Warga rela berdesak-desakan untuk dapat membawa pulang durian, meskipun ada beberapa orang mengalami luka ringan di tangan.
“Senang sekali bisa berebut durian sambil ikut berdesak-desakan. Saya berangkat dari rumah sebelum subuh. Tadi, dapat tiga biji. Ikut berebut tumpeng durian karena harganya masih mahal,” kata Salirun, salah satu warga Kota Probolinggo.
Kades Kronto, Sodin menyatakan Tumpengan Durian berjalan lancar, meskipun ada beberapa yang kesakitan karena menangkap durian tidak.memakai sarung tangan.
Panen Durian di Kronto tahun 2025 ini tidak sebanyak tahun lalu. Faktornya adalah curah hujan tinggi, terutama pada malam hari.
“Alhamdulillah, lancar dan barokah. Tumpengan Durian ini sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahnya durian di Desa Kronto, Kabupaten Pasuruan,” papar Sodin.
Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis menyatakan Kabupaten Pasuruan menjadi nomor dua di Jawa Timur dengan 1.861.054 pohon Durian yang dibudidayakan.
Dari total itu, 58 persennya ada di Kecamatan Lumbang. Sehingga, Kecamatan Lumbang menjadi sentra penghasil Durian terbesar di Kabupaten Pasuruan.
“Jaga mutunya, jaga kepercayaan Durian khususnya di Kecamatan Lumbang. Sehingga kualitasnya tetap terjaga,” papar Nurkholis.
Pihaknya berharap kepada warga Kronto untuk menjaga konsistensi kebun durian dengan tidak mengalih fungsikan dengan yang lain. Termasuk kegiatan tetsebut harus dilestarikan.
“Pertahankan kebun durian ini sebagai warisan yang akan diturunkan sampai ke generasi mendatang,” imbuh Nurkholis.
Wakil Bupati Pasuruan terpilih, Shobih Asrori (Gus Shobih) mengapresiasi kekompakan dan keguyuban warga Desa Kronto. Pada akhirnya dapat menyelenggarakan Tumpengan Durian dengan meriah dan sukses.
“Maturnuwun atas partisipasi dan dukungan Panjenengan semuanya atas terlaksananya Festival Durian ini. Sehingga acara hari ini berjalan lancar dan sukses,” kata Gus Shobih. [hil.gat]
