29 C
Sidoarjo
Thursday, October 17, 2024
spot_img

UMM Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan Bidang Kesehatan


Kota Malang, Bhirawa
Trobosan baru dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali meluncurkan pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) Kebencanaan Bidang Kesehatan di Theater Dome UMM, Rabu (16/10) kemarin.

Kehadiran Pusdiklat ini semakin memperkuat kiprah Kampus Putih yang selalu hadir membantu masyarakat ketika mengalami bencana. Mulai dari banjir, gempa, longsor, erupsi maupun letusan gunung berapi dan lainnya.

Menurut Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik MSi, Pusdiklat ini akan membahas dan melaksanakan mulai dari hulu hingga hilir. UMM tidak hanya fokus pada materi dan diskusi maupun pemikiran saja, tapi juga benar-benar bertindak dalam mengantisipasi serta mengendalikan efek bencana.

Rektor menambahkan, launching dan simposium ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru, inspirasi, dan kesiapan dalam menanggulangi serta recovery terhadap efek bencana yang muncul.

“Segala hal yang terjadi karena alam maupun kelalaian manusia, perlu diukur sejauh mana kemampuan kita dalam menanggulanginya,” ujar putra Prof Malik Fadjar itu.

Dikatakan Nazar, sapaan akrabnya, upaya antisipasi memang harus diperhatikan. Contohnya, semua gedung dan sarana di UMM sudah diasuransikan. Kemudian, Kampus Putih juga sudah memiliki mekanisme jika terjadi bencana. Mulai dari titik kumpul, alur evakuasi, dan lain sebagainya.

Nazar juga mengungkapkan, peluncuran pusdiklat kebencanaan bidang kesehatan ini tak lepas dari kiprah dan upaya yang sudah dilakukan UMM. ”Salah satunya rumah sakit umum milik UMM mampu menangani Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu,” tambahnya.

Berita Terkait :  Jelang Pilkada, Kapolres Situbondo Perkuat Sinergitas dengan KPU dan Bawaslu

Mereka sukses membantu menekan angka penyebaran virus dan meningkatkan potensi kesmebuhan pasien. ”Bahkan RSU UMM sukses mendapatkan penghargaan dari pemerintah Jawa Timur,” ujarnya.

Nazar juga menegaskan, pada saat Covid 19, pihaknya memiliki sistem yang baik dalam menanganinya. Seperti menyediakan tempat untuk isolasi, menyediakan vitamin, atap RS untuk berjemur, hingga teknik pengambilan maupun mengirim logistik.

“Bahkan kami juga sudah membuat APD sendiri. Maka kehadiran Pusdiklat ini tentu akan memperkuat sistem dan kiprah UMM, dannkani bersyukur diberi kesehatan yang baik sehingga tetap aman saat penanganan di tengah pandemi,” tukasnya.

Selain itu UMM juga memiliki komunitas bencana, yakni mahasiswa relawan siaga bencana (Maharesigana) yang sudah sejak lama turun ke berbagai lokasi kebencanaan.

“Mereka membantu masyarakat, tidak hanya di hal-hal fisik, tapi juga membantu para korban bencana untuk bangkit secara psikologis,” tandasnya.

Sarana dan prasarana Pusdiklat ini juga sangat baik. Mampu menyediakan rusunawa, SDM unggul maharesigana, tim dokter RS UMM, hingga melibatkan MDMC Muhammadiyah. Dilengkapi dengan sarana prasarana mumpuni, Pusdiklat UMM diharapakan jadi yang terdepan membantu sesama. [mut.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img