Dindik Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo masih menunggu instruksi uji coba makan bergizi gratis (MBG). Program Presiden Prabowo ini rencananya akan diterapkan mulai Januari 2025 secara bertahap. Untuk Sidoarjo, pelaksanaan program masih menunggu regulasi dari pemerintah kabupaten.
Kepala Dindik Kab Sidoarjo, Tirto Adi menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih menunggu edaran resmi dari Kepala daerah untuk pelaksanaan MBG. Mengingat program nasional, sehingga daerah harus siap.
“Wapres sudah menginstruksikan kepada pemda kab/kota untuk tolong segera dilaksanakan, disupport dan di dukung program dari Presiden Prabowo (makan bergizi gratis),” jelasnya.
Tirto juga menyebut pihaknya masih belum bisa memutuskan kapan MBG bisa diterapkan di Sidoarjo. Apakah saat tahun ajaran baru atau pada bulan Januari 2025 mendatang. Hal ini karena pihaknya masih menunggu anggaran yang masih dibahas dan belum difinalkan untuk program MBG.
Terkait kerjasama dengan pihak chatering, pihaknya juga masih menunggu edaran bagaimana mekanisme resmi untuk pelaksanaan program. Tirto menegaskan, akan ada kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Sebagai informasi, mengacu pada data dapodik Kemdikdasmen, jumlah siswa SD di Sidoarjo sebanyak 141.580 siswa dengan jumlah 587 lembaga negeri dan swasta. Sedangkan di tingkat SMP jumlah siswa sebanyak 75.455 dengan jumlah lembaga sebanyak 193 baik negeri maupun swasta. Program MBG sendiri, sesuai arahan pemerintah pusat satu paket makanan bergizi dibandrol Rp15 ribu. [ina.fen]