Pj Wali Kota Batu, Aries AP menunjukkan UHC Awards Kategori Utama Tahun 2024
Kota Batu, Bhirawa.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan bahwa seluruh masyarakat Kota Batu telah tercover jaminan kesehatan melalui BPJS. Bahkan capaian Universal Health Coverage (UHC) Kota Batu sudah mencapai 101 persen. Hal ini mengantarkan Pemerintah Kota Batu meraih penghargaan UHC Kategori Utama Tahun 2024.
“Kita akan terus memonitor dan mengevaluasi sehingga kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar lebih maksimal dan menjadi komitmen wujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang semakin luas,” jelas Aries AP, Jumat (9/8)..
Ia juga menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi bersama antara Pemerintah Kota Batu bersama BPJS. Keduanya bersinergi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Batu untuk bertanggungjawab dalam memberikan penjaminan manfaat pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduknya. Guna mewujudkan jaminan manfaat layanan kesehatan bagi masyarakat ini pemkot bekerjasama dengan BPJS Kesehatan mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih luas.
Diketahui, Penghargaan UHC ini diterima Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai pada acara UHC Awards yang dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin. Adapun acara digelar di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada Kamis (8/8).
Dalam acara ini Kota Batu merupakan salah satu dari 460 kabupaten/ kota serta 33 pemerintah provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan UHC Awards. Mereka yang mendapatkan penghargaan ini memiliki angka UHC melebihi 95 persen.
Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin memberikan tiga arahan. Pertama, perluas jangkauan kepesertaan. Kedua, gunakan pendekatan yang efektif dan solutif bagi masyarakat yang belum menjalankan kewajiban iurannya. Dan ketiga, pastikan adanya monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan kesehatan.
Wapres juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah penerima penghargaan yang telah bekerja keras mewujudkan UHC sesuai target yang ditetapkan pemerintah pusat, serta sesuai dengan prinsip UHC global.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, predikat UHC adalah bukti bahwa cakupan akses kesehatan di Indonesia sudah semakin luas. Pencapaian UHC ini bukan sekadar angka statistik, tetapi merupakan wujud nyata dari tanggung jawab negara dalam memastikan setiap individu mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
“Hal ini juga sejalan dengan pemenuhan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 untuk kepesertaan JKN sebesar 98 persen,” ujarnya.(nas.hel)