Surabaya, Bhirawa
Mengantisipasi berkurangnya stok darah di bulan Ramadan dan menjelang hari Raya Idul Fitri, Unit Donor Darah (UDD) telah membuka layanan donor darah selama 10 hari di lima Mall Surabaya seperti di BG Junction Mall, Pakuwon Trade Center (PTC Mall), Royal Plaza, Galaxy Mall 3 dan ITC Mega Grosir.
Wakil Ketua PMI Kota Surabaya, dr Muhlas Udin mengungkapkan menurunya stok darah di bulan Ramadan ini sudah menjadi tren, khususnya di UDD di daerah-daerah. Sehingga UDD Surabaya ini menjadi rujukan apabila di daerah membutuhkan darah.
“Dengan dibukanya layanan donor darah di lima Mall Surabaya ini, diharapkan bisa memenuhi stok darah sampai dengan hari Raya Idul Fitri. Meskipun saat ini stok darah di UDD PMI Kota Surabaya masih cukup,” terangnya usai meresmikan Safari Donor Darah Spesial Ramadhan 2025/1446 H di BG Juction, Selasa (18/3).
dr Muhlas berharap di satu Mall bisa mencapai 500 sampai 700 pendonor sehingga bisa mencapai 5 ribu pendonor. “Kami optimistis dengan semangat pendonor meskipun di bulan puasa masih saja antusias mendonorkan darahnya. Innsyaallah target 5 ribu kantong darah akan terpenuhi,” katanya optimistis.
Sementara itu layanan donor darah sudah dibuka mulai tanggal 18-19 Maret di BG Junction, selanjutnya tanggal 20-21 Maret di Pakuwon Trade Center (PTC Mall), 22-23 di Royal Plaza, 24-25 Maret di Galaxy Mall 3 dan 26-27 Maret di ITC Mega Grosir dari pukul 10.00 – 17.00 WIB.
Dan bagi pendonor yang berhasil lolos donor darah akan mendapatkan, paket sembako, T-shirt, paket makanan siap saji dan voucher service motor. “Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada para pendonor karena masih tetap bersedia mendonorkan darahnya untuk menolong sesama,” ujarnya.
Menurut dr Muhlas, dengan adanya libur panjang ini juga akan sangat berpengaruh terhadap berkurangnya pendonor. Meskipun kelihatan sepi aktivitas masyarakat, padahal di momen liburan itu lebih banyak aktivitasnya sehingga rawan terjadi kecelakaan.
“Antisipasi juga adanya kelahiran di momen-momen tersebut serta apabila adanya kecelakaan. Apalagi dari beberapa daerah sudah ada minta tambahan darah ke Surabaya karena di wilayahnya masih sepi pendonor,” pungkas dr Muhlas. [riq.ca]