Surabaya, Bhirawa
Yayasan Universitas Surabaya meresmikan PT Keluwih TeknoSains Nusantara (PT KTN) milik Universitas Surabaya yang dicanangkan menjadi pusat kolaborasi Ubaya dengan industri dalam hal riset, pelatihan, dan pengembangan produk.
PT KTN berfokus empat bisnis utama, yaitu pengembangan produk bersama industri, kerjasama riset dengan industri, layanan konsultasi, pelatihan dan riset, serta layanan laboratorium untuk peneliti dan industri.
Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT, menyampaikan, lahirnya PT KTN merupakan harapan sudah lama diimpikan karena PT KTN akan menjembatani relasi profesional antar sivitas akademika Ubaya dengan industri sehingga mampu berdampak bagi masyarakat sekitar.
“Kita sering berpikir apa yang ingin kita lakukan, PT KTN dibentuk untuk memasarkan dan menghubungkan semua potensi yang ada di Ubaya, baik secara fisik maupun sarana prasarana kepada pihak eksternal, Supaya potensi yang kampus miliki bisa dirasakan masyarakat sekitar” ujarnya.
Sementara itu, selaku Direktur PT KTN , Ir. Yohanes Gunawan Yusuf, M.MT., mengatakan , PT KTN merupakan badan hukum yang sah berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“PT KTN dibentuk atas dasar konsep hilirisasi, khususnya untuk mendukung hasil riset dari Ubaya agar sejalan dengan kebutuhan industri. Serta Ubaya selalu kaya dengan riset dan inovasi, baik dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan. Dari riset kami ingin membuka peluang-peluang kolaborasi dengan industri,” pungkas Yohanes.
Lanjut Yohanes menambahkan terhitung ada 14 industri dengan lebih dari 10 proyek yang tengah digarap oleh PT KTN, Salah satu proyek yang sedang berlangsung adalah penjajakan pembangunan SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk kendaraan listrik umum dan mahasiswa di jalan umum Tenggilis Mejoyo, dalam proyek ini bekerja sama dengan Ubaya, PT Sankeindo, dan PLN,” imbuh Yohanes.
Yohanes berharap kajian riset ke depannya akan sesuai kebutuhan industri. [ren.wwn]