26 C
Sidoarjo
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Transisi Mobil Listrik Bertahap, Pemprov Bersiap Garap Sektor Transportasi Publik

Pemprov, Bhirawa
Penggunaan mobil listrik semakin diminati untuk mendukung mobilitas pejabat pemerintahan. Hal itu pun yang telah dilakukan Pemprov Jatim sejak 2022. Mobil dinas berbahan bakar listrik bertahap mulai digunakan untuk mendukung aktifitas Gubernur Jatim, wakil gubernur, sekda, hingga kepala dinas energi dan sumber daya mineral (ESDM).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim Mohammad Yasin mengungkapkan, transisi penggunaan mobil listrik telah dicanangkan sejak dua tahun lalu. Tidak hanya mobil, melainkan juga kendaraan roda dua. Itu merupakan salah satu upaya Pemprov untuk mendukung pengurangan emisi gas yang dihasilkan dari bahan bakar berbasis fosil.

“Dari sisi biaya memang cukup tinggi. Sehingga pengadaan mobil listrik secara masif memang belum dilakukan. Jadi secara bertahap akan kita lakukan untuk mengganti ke mobil listrik,” ujar Yasin, Rabu (19/6).

Tidak hanya mobil dinas, elektrifikasi juga sedang dirancang Pemprov Jatim untuk bertransformasi dari bahan bakar fosil ke listrik. “Kita ingin Dishub Jatim itu mencoba beberapa rute bus Trans Jatim untuk menggunakan bus listrik. Ini sedang kita kaji karena juga ada peluncuran bus Trans Jatim premium dalam waktu dekat,” ujar Yasin.

Tak hanya pada kendaraan, upaya pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) Pemprov Jatim juga telah dilakukan melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap gedung pemerintahan, sekolah, hingga pesantren. Hal itu telah diatur dalam Instruksi Gubernur Jawa Timur Nomor 1/Inst/013/2023 Tentang Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap Pada Gedung/Bangunan Di Lingkungan Pemprov Jatim dan SE Gubernur Jawa Timur Nomor 671/630/124.5/2022 tentang Implementasi Pemasangan PLTS0 Atap pada Gedung Pemerintah dan Swasta.

Berita Terkait :  Agar Tak Depresi, RPPAI Kota Batu Dampingi Keluarga Korban dan ABH

Pada tahun 2023, di Jatim sudah terpasang total sebesar 68,21 MW. Di antaranya PLTS atap sebesar 62,42 MW telah terpasang di gedung-gedung pemerintah, swasta, sekolah dan pondok pesantren di Jatim.

“Setiap tahun Pemprov memasang panel surya untuk PLTS atap gedung. Termasuk di kantor Bappeda ini. Ditambah program penghijauan rooftop untuk mmperkuat target pengurangan emisi,” pungkas Yasin.tam

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img