25 C
Sidoarjo
Wednesday, March 19, 2025
spot_img

Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru

KH Abdul Hamid Wahid
Anggaran untuk mobil dinas baru menjadi hal yang tak terhindarkan setiap kali ada pergantian pimpinan daerah di setiap kabupaten/kota. Hal tersebut juga terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Yang mana pada masa Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid dan Wakil Bupati, As’ad Yahya Syafi’i kali ini. Kedua pimpinan Kota Tape ini mengambil sikap dengan menolak anggaran mobil dinas baru untuknya.

Padahal dana tersebut telah disiapkan, namun Bupati Abdul Hamid dan Wabup As’ad menolaknya. Kedua pimpinan tersebut memilih untuk mengalihkan anggaran tersebut demi kepentingan masyarakat.

Mengingat, saat ini pemerintah pusat juga tengah melakukan efisiensi anggaran, mereka merasa dana tersebut lebih baik digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak.

Bupati Abdul Hamid Wahid menegaskan bahwa prioritasnya adalah memastikan alokasi anggaran lebih ditujukan pada sektor yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, anggaran untuk mobil dinas tersebut akan dialihkan untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selain itu, dana tersebut akan digunakan untuk menutupi kekurangan anggaran pada insentif tenaga kesehatan (Nakes), BPJS, dan juga honor untuk guru ngaji.

“Anggaran mobil dinas akan dialihkan untuk sektor-sektor yang lebih mendasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujarnya, Rabu (19/3).

Bupati Hamid menegaskan bahwa keputusan ini meskipun terlihat kecil, namun memiliki dampak besar dalam jangka panjang untuk kesejahteraan warga.

Berita Terkait :  Siap Gerak Cepat Tangani Krisis Wabah PMK

Ia percaya bahwa setiap dana yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah harus memiliki manfaat yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Setiap dana yang dikeluarkan harus memberikan nilai lebih bagi pembangunan daerah,” terangnya.

Tak hanya untuk mobil dinas, Bupati Hamid juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam semua belanja pemerintah yang dianggap tidak mendesak.

Dengan langkah ini, ia berkomitmen untuk terus mengurangi pengeluaran yang kurang produktif. Agar anggaran yang tersedia dapat lebih optimal dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bondowoso. [san.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru