29 C
Sidoarjo
Friday, December 19, 2025
spot_img

Tingkatkan SDM Aparatur, Pemkab Bojonegoro Gelar Pelatihan Kepemimpinan


Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pemerintah melalui pendidikan dan pelatihan.

Salah satu bentuk komitmen tersebut diwujudkan melalui Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII tahun 2025, yang merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Bojonegoro dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, di Ruang Angling Dharma, kemarin (19/5) dengan diikuti oleh 39 pejabat struktural eselon IV.

Dalam sambutannya, Bupati Wahono menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mencetak pemimpin birokrasi yang berintegritas dan mampu menjadi motor penggerak di unit kerja masing-masing.

“Saya menyambut baik kegiatan ini karena menjadi proses strategis untuk mencetak pemimpin birokrasi yang berintegritas dan mampu menjadi motor penggerak di unitnya. Ikuti pelatihan ini dengan disiplin, kesungguhan, serta manfaatkan waktu secara efisien. Rumuskan inovasi untuk mengoptimalkan pelayanan di tempat tugas masing-masing,” tegas Bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya konsentrasi dan fokus peserta selama pelatihan agar mampu menyerap wawasan dan keterampilan dalam merumuskan serta mengimplementasikan hasil pelatihan untuk mendukung pelayanan publik yang lebih efektif.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Pj Sekretaris Daerah Andik Sudjarwo, Plt Kepala BKPP Hari Kristianto, serta perwakilan dari BPSDM Provinsi Jawa Timur, Nawang Ardiani.

Berita Terkait :  SMAN 2 Batu Konsistensi Deteksi Dini Narkoba

Sementara Nawang Ardiani menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro atas terwujudnya kerja sama yang erat dalam pengembangan kompetensi SDM aparatur.

Ia menyebut bahwa saat ini metode pelatihan lebih menitikberatkan pada pendekatan problem solving guna melahirkan inovasi konkret di lingkup birokrasi.

“Birokrasi kita membutuhkan aparatur yang mampu mengurai masalah dan menciptakan inovasi. Aksi perubahan merupakan jantung dari pelatihan ini, sebagai bentuk nyata peran pemimpin perubahan di instansinya,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pejabat pengawas tidak hanya meningkatkan kompetensinya, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang berdampak langsung terhadap kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bojonegoro. [bas.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru